Sehari Jelang Idul Fitri, Kendaraan via GT Kalikangkung 10.000 Unit

Arus kendaraan terus menyusut sejak puncaknya pada Sabtu (1/6/2019) yang mencapai sekitar 50.000 kendaraan.

Sementara sehari sebelumnya atau Jumat (31/5/2019) mencapai 42.000 kendaraan dan Kamis (30/5/20190 sekitar 31.000 kendaraan.

"Mudik tahun ini, menurut saya jauh lebih baik, lebih lancar, dan lebih sinergis," nilai Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto kepada Tim Merapah Trans-Jawa 4.0 Kompas.com, Selasa (4/6/2019). 

Kendati lancar dan lebih baik, kecelakaan lalu lintas sejak lima hari mudik ini, menurut Arie masih terjadi. Jumlahnya sebanyak 5 kasus dengan korban 1 meninggal dunia.

"Namun demikian, kecelakaan ini dipicu oleh human error, karena kelelahan, dan juga kondisi kendaraan yang tidak fit," sebut Arie.

Sementara untuk arus balik akan dimulai pada tanggal 7 Juni 2019 dengan puncaknya diprediksi antara tanggal 8 Juni dan 9 Juni 2019.

Pada puncak arus balik, diperkirakan sebanyak 47.000 kendaraan melintasi GT Kalikangkung.

Guna mengantisipasi derasnya arus balik ini, pengelola telah menyiapkan empat rest area, masing-masing di KM 389 A, KM 391 B, KM 379 A dan KM 360 A.

Serupa dengan arus mudik, pada arus balik pun PT Jasamarga Semarang Batang akan memberlakukan sistem lalu lintas satu arah atau one way mulai dari GT Kalikangkung di KM 414 hingga GT Cikampek Utama KM 70.

Rekayasa satu arah ini mulai diberlakukan pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

"Sedangkan ruas selanjutnya dari KM 70 menuju ke KM 29 akan diterapkan contraflow," ungkap Arie.