Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tim Urai, Kunci Arus Mudik di Jalur Pantura "Lancar Jaya"

Demikian pantauan Tim Merapah Trans-Jawa 4.0 Kompas.com pada Sabtu (3/6/2019) di jalur pantura Cirebon, Indramayu, hingga Cikampek dan Karawang, Jawa Barat.

Menurut Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, puncak arus mudik di Jalur Pantura terjadi pada Jumat (31/5/2019) malam.

"Saat itu, kendaraan yang melintasi jalur pantura lebih padat dibanding hari-hari setelahnya. Sama seperti tahun lalu, kendaraan roda dua mendominasi arus mudik tahun ini," terang Suhermanto.

Lancarnya arus mudik di jalur pantura tahun ini, lanjut Suhermanto, karena koordinasi, dan sinergi lintas sektor, serta strategi terukur dengan target-target yang serba lebih baik.

"Kami selalu berkomunikasi, berkoordinasi, dan bersinergi. Tidak saja dengan Pemerintah Daerah, juga dengan Badan Usaha Jalan tol (BUJT). Karena sistem one way di Tol Trans-Jawa, membuat kami harus mempersiapkan langkah antisipatif yang tepat," jelas Suhermanto.

Oleh karena itu, Polres Cirebon jauh-jauh hari telah menyiapkan sejumlah skenario. Di antaranya membentuk Tim Urai yang bertugas memantau, mengurai, dan mengamankan arus mudik Lebaran 2019.

Mereka dibekali dengan perangkat telekomunikasi mutakhir, dan mengendarai sepedamotor yang bisa bergerak cepat, lincah, dan efektif.

"Kami kerja jemput bola. Tidak harus menunggu lalu lintas padat. Pokoknya, setiap ada jalur yang tersendat, kami selalu siap mengurainya," tegas Suhermanto.

Seperti diketahui, Cirebon merupakan titik krusial dan perlintasan lalu lintas dari barat menuju tengah dan timur Pulau Jawa.

Suhermanto mengatakan, Tim Urai yang bertugas di Jalur Pantura sebanyak 180 personel. Jumlah ini, diakuinya, lebih banyak ketimbang Tim Urai yang ditugaskan di Jalan Tol Trans-Jawa ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), dan Tol Pejagan-Pemalang (Brebes Barat).

"Tim Urai di jalan tol sebanyak 70 personel," imbuh Suhermanto.

Sementara secara keseluruhan Polres Cirebon bersama Polda Jawa Barat menerjunkan sejumlah 1.850 personel guna mengamankan arus mudik Lebaran 2019.

Rinciannya, 920 personel dari Polres Cirebon, 130 personel merupakan BKO dari Polda Jawa Barat, dan anggota masyarakat 800 orang.

Polres Cirebon juga mendirikan 14 pos pengamanan (pospam). Dua di antaranya merupakan pos terpadu di Palimanan dan Mal Ramayana, 4 pos pelayanan di rest area KM 229 dan KM 288, 2 pos pelayanan di Binong, dan Klangenan.

"Dengan Tim Urai dan pospam di titik-titik tertentu, alhamdulillah, mudik kali ini terutama di Jalur Pantura berlangsung lancar jaya," tuntas dia.

https://properti.kompas.com/read/2019/06/03/194043021/tim-urai-kunci-arus-mudik-di-jalur-pantura-lancar-jaya

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke