Dari jumlah tersebut, rerata kendaraan yang melintasi jalan bebas hambatan ini sebesar 40.500 unit.
Harsono memperkirakan, untuk ruas tol ini tidak terjadi kemacetan. Meski demikian, dia mengimbau pengendara untuk mengantisipasi kepadatan di beberapa rest area.
"Kalau jalur mudik dari Surabaya lurus-lurus aja dan mestinya tidak ada simpul kemacetan kalau di jalan tol. Paling ada sedikit kepadatan di rest area-rest area," ucap Harsono kepada 88.com, Jumat (31/5/2019).
Meski begitu, Harsono mengatakan, jumlah kendaraan ini diproyeksikan masih akan meningkat. Ini karena puncak arus mudik di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto diperkirakan terjadi pada H-5 dan H-4 Lebaran atau pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2019.
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dibangun sepanjang 36,27 an terbagi menjadi beberapa seksi, yakni seksi IA Waru-Sepanjang dengan panjang 2,3 kilometer dan seksi IB Sepanjang-Western Ring Road sepanjang 4,3 kilometer.
Ada pula Seksi II WRR-Driyorejo sepanjang 5,1 kilometer, seksi III Driyo-Krian sepanjang 6,1 kilometer serta seksi IV Krian-Mojokerto Kota sepanjang 18,47 kilometer.
https://properti.kompas.com/read/2019/05/31/201116821/tol-surabaya-mojokerto-dilalui-40500-kendaraan