Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

H-6 Lebaran, Kendaraan Keluar Tol Cipali Terus Bertambah

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) atau ke arah Jawa Tengah menjelang musim mudik pada Lebaran 2019 terus menunjukkan peningkatan.

Data PT Lintas Marga Sedaya (LMS) menunjukkan, kendaraan yang keluar di Gerbang Tol (GT) Palimanan pada Kamis (30/5/2019) berjumlah total 83.315 kendaraan.

Ada peningkatan 40,08 persen dibanding Rabu (29/5/2019) yang jumlahnya 49.922 kendaraan.

Angka itu didapat dari pembagian tiga kelompok waktu selama 24 jam, yaitu Shift 1 pada pukul 06.00-14.00 WIB sebanyak 30.960 kendaraan, Shift 2 pukul 14.00-22.00 WIB 31.915 kendaraan, dan Shift 3 pukul 22.00-06.00 WIB 20.440 kendaraan.

Sementara itu, kendaraan yang masuk GT Palimanan atau mengarah ke Jakarta pada hari yang sama secara keseluruhan 5.160 kendaraan, mengalami penurunan 76,70 persen dibanding Rabu (29/5/2019) yang berjumlah 22.146 kendaraan.

Dengan demikian, total 88.475 kendaraan yang hilir mudik di gerbang tol tersebut pada Kamis kemarin.

“Yang melintas ke arah Jawa sebanyak 83.315 kendaraan atau meningkat 40,08 persen dari periode jam yang sama pada Rabu (29/5/2019), sedangkan yang menuju Jakarta 5.160 kendaraan atau turun 76,70 persen dari periode yang sama pada Rabu,” ujar General Manager Operation (GMO) PT LMS Suyitno dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2019).     

Angka kendaraan yang masuk dan keluar pada periode itu diperoleh dari 5 pintu masuk dan 18 pintu keluar di GT Palimanan.                         

Dia menambahkan, rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) sudah mulai diberlakukan pada Kamis (30/5/2019) pukul 08.00 WIB yang dimulai dari KM 70 sampai KM 263 Tol Cipali.

Sistem satu arah juga masih berlaku pada Jumat ini dengan periode waktu yang sama. Nantinya sistem lalu lintas akan dinormalkan kembali pada pukul 19.00 WIB atau sesuai diskresi Korlantas Polri. 

“Saat one way dimohon kendaraan tetap pada jalurnya, tidak melakukan crossing median karena membahayakan pengendara lainnya, serta tetap menjaga batas kecepatan maksimal 100 kilometer per jam,” ucap Suyitno.

Dia mengimbau agar para pengguna jalan menyesuaikan waktu awal atau akhir pelaksanaan sistem satu arah itu.

Mereka pun dilarang menunggu pemberlakuan satu arah di bahu jalan dan menyeberang jalur di luar lokasi yang ditentukan.

Begitu pula setelah sistem satu arah tidak berlaku lagi, para pengguna jalan diharapkan segera menyesuaikan jalurnya kembali.

Termasuk kepada pengunjung rest area di jalur B atau arah Jakarta supaya bisa segera menyesuaikan kondisi di lapangan.

https://properti.kompas.com/read/2019/05/31/130153921/h-6-lebaran-kendaraan-keluar-tol-cipali-terus-bertambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke