Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Cara Pemerintah Antisipasi Macet Jalan Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mendeteksi tiga titik rawan macet di koridor Tol Trans Jawa, yaitu di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Kalikangkung, dan Kartosuro. Untuk itu, BPJT menyiapkan tiga langkah guna mengatasi hal tersebut.

Langkah antisipasi yang telah dilakukan yakni mengaktifkan gardu tambahan agar arus kendaraan dapat lebih lancar.

"Di ketiga tempat tersebut, kemarin kita cek sudah mulai dipasang gardu tambahan untuk bisa mengakomodasi lonjakan volume kendaraan yang tinggi," kata Kepala BPJT Danang Parikesit dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (30/9/2019).

Dengan adanya penambahan gardu, diharapkan transaksi pembayaran dapat lebih cepat menjadi 3-4 detik per kendaraan.

Selain gardu tambahan, Danang mengatakan, diskon tarif yang telah dilakukan saat arus mudik 27-29 Mei diharapkan dapat sedikit mendistribusi sebaran waktu pemudik. Diskon ini akan diterapkan kembali saat arus balik pada 10-12 Juni mendatang.

Hal berikutnya yang kini tengah dilaksanakan yakni menerapkan sistem satu arah dan contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga Brebes Barat.

"Jadi tiga hal tersebut secara strategi kita terapkan bersama dengan Korlantas Polri, Ditjen Perhubungan Darat, dan Ditjen Bina Marga untuk mengatur proses mudik ini untuk benar-benar aman dan lancar," ungkap Danang.

Danang menambahkan, untuk mengantisipasi kekurangan saldo uang elektronik, gardu tol khusus pembayaran cash dan top up juga disediakan.

"Kita sediakan tempat top-up e-toll di Cikarang Utama. Jadi kita pastikan mereka yang melintas Trans-Jawa ada tempat-tempat untuk top-up kartu," tambah Danang.

Namun, ia menjelaskan, pengisian uang elektronik sebenarnya sudah bisa dilakukan oleh pemudik melalui telepon genggam masing-masing yang telah memiliki fitur near field communication (NFC).

Selain itu, para pemudik bisa pengisian e-toll lewat aplikasi mobile banking bank penerbit atau lewat aplikasi e-commerce.

https://properti.kompas.com/read/2019/05/30/130637521/tiga-cara-pemerintah-antisipasi-macet-jalan-tol

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke