Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanah Rawa Bikin Konstruksi Tol Pematang Panggang-Palembang Lebih Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mempercepat pembangunan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung dan Kayu Agung-Palembang. Ruas tol tersebut merupakan sambungan dari ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang.

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo mengatakan, salah satu tantangan dalam konstruksi Tol Pematang Panggang-Kayu Agung dan Kayu Agung-Palembang adalah kondisi tanahnya yang berupa rawa sehingga harus dipadatkan terlebih dahulu.

Itulah yang membuat pembangunannya lebih lama dan biayanya pun lebih besar dibanding ruas-ruas tol sebelumnya.

“Yang mahal kan dari Pematang Panggang-Kayu Agung dan Kayu Agung-Palembang karena tanah rawa-rawa, makanya harus ditimbun. Jadi lebih lama dibangun. Investasinya rata-rata dua kali lipat dibanding yang lain,” ujar Bintang ketika dijumpai di Palembang, Sabtu (25/5/2019).

Dia mengungkapkan, metode konstruksi di tol tersebut menggunakan pile slab dan vakum dengan ketinggian tertentu sesuai kondisi tanah di lapangan dan dibuat di atas permukaan air jika terjadi banjir.

Selain itu, elevasi ketinggiannya pun dibuat antara 1 hingga 3 persen dari permukaan jalan yang rata, agar bisa dilalui oleh kendaraan angkutan barang yang berbeban berat.

Karena kompleksitas itulah, investasi yang dikucurkan dari Tol Bakauheni sampai Palembang rata-rata Rp 100 miliar per kilometer.

Jika panjangnya sekitar 361 kilometer, diperkirakan nantinya menelan biaya total mencapai Rp 40 triliun.

Sebelumnya, Bintang menuturkan, pihaknya sudah menyelesaikan 95 persen pembangunan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang. Tol ini akan dibuka secara fungsional menjelang Lebaran 2019.

Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 kilometer merupakan sambungan dari Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, sedangkan sambungan berikutnya adalah Tol Pematang Panggang-Kayu Agung yang progresnya sekarang lebih dari 90 persen.

Adapun Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang terbentang sepanjang 189 kilometer direncanakan selesai pada Juni 2019.

Selanjutnya, Ruas Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 34 kilometer saat ini dalam penyelesaian dan direncanakan juga bisa dibuka fungsional pada H-7 Lebaran tahun ini.

Bintang menargetkan Tol Kayu Agung-Palembang rampung seluruhnya pada akhir Agustus mendatang.

"Kayu Agung-Palembang akan fungsional H-7 ke arah Palembang. Akan selesai sempurna nanti akhir Agustus," pungkasnya.

https://properti.kompas.com/read/2019/05/27/215159421/tanah-rawa-bikin-konstruksi-tol-pematang-panggang-palembang-lebih-lama

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke