JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengimbau pengelola pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia untuk tetap beroperasi seperti biasa.
Sekali pun, saat ini ekskalasi kerawanan keamanan meningkat pascaaksi demo di depan Gedung Bawaslu, Rabu (22/5/2019) dini hari.
"Kami sarankan buka terus untuk melayani publik. Kami tidak mau bikin panik, sehingga kami buka terus," kata Stefanus kepada Kompas.com, Rabu.
Sejauh ini, ia mengaku, mendapat informasi pengelola mal di sekitar lokasi demonstrasi tetap buka seperti biasa, seperti Plaza Indonesia dan Grand Indonesia yang berada di kawasan Bundaran HI.
Ia pun percaya, aparat keamanan akan tetap bekerja keras untuk menjaga keamanan wilayah termasuk pusat perbelanjaan.
Meski demikian, pengamanan internal pun tetap disiapkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penjarahan.
"Kami sudah siapkan perlawanan kalau sampai terjadi apa-apa. Saya yakin aparat juga pasti akan jaga," sebut Stefanus.
Sebelumnya, Public Relation Grand Indonesia Annisa Hazarini mengatakan, pihaknya akan menutup jam operasi mal lebih cepat dari biasa.
"Dan dengan melihat situasi dan kondisi yang berkembang saat ini, hari ini Grand Indonesia akan tutup lebih awal yaitu pukul 15.00 WIB," kata Annisa lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu.
Penutupan lebih awal ini untuk sementara hanya berlaku pada hari ini. Namun, bila terjadi ekskalasi aksi massa, tidak menutup kemungkinan langkah serupa akan dilakukan pada hari-hari berikutnya.
"Sejauh ini yang dapat kami informasikan hanya untuk hari ini saja. Untuk besok, masih akan melihat perkembangan lebih lanjut dan belum dapat kami infokan," tuntas dia.
https://properti.kompas.com/read/2019/05/22/160000921/ada-demo-appbi-imbau-mal-tetap-buka-seperti-biasa