Hal ini menyusul diberlakukannya sistem one way traffic pada 30-31 Mei dan 1-2 Juni di KM 29 Cikarang Utama hingga Km 262 Brebes Barat.
"Pada saat itu arus lalu lintas kami prediksi lebih lancar, karena sistem satu arah diterapkan, sehingga beban atau volume kendaraan bisa terdistribusi," kata Firdaus menjawab Kompas.com, Senin (20/5/2019).
Firdaus menuturkan, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sebagai jalan berbayar kelolaan LMS, posisinya strategis dengan kondisi fisik terpanjang di koridor Tol Trans Jawa yakni 116,75 kilometer.
Dengan kondisi ini, dapat dipastikan akan semakin menarik minat dan eforia masyarakat yang sebelumnya menggunakan pesawat atau moda transportasi lain, beralih ingin melakukan perjalanan mudik melalui Tol Trans Jawa yang seluruhnya sudah terkoneksi pada 21 Desember 2019.
Oleh karena itu, LMS memprediksi pada puncak arus mudik atau H-5 Lebaran, Tol Cipali bakal mengalami lonjakan kepadatan hingga mencapai 15 persen menjadi 106.997 kendaraan dari tahun sebelumnya 90.686 kendaraan.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, simpul kemacetan seringkali terjadi di tempat-tempat istirahat atau rest area," sebut Firdaus.
Nah, pada saat sistem satu arah diberlakukan dan diputuskan oleh pemegang otoritas dalam hal ini Korps Lalu Lintas (Korlantas), seluruh empat lajur Tol Cipali akan terbuka.
Tentu saja, dengan pembukaan seluruh lajur ke satu arah menuju timur, membuat antrean di gerbang tol (GT) tidak akan signifikan. Demikian halnya antrean di rest area.
"Secara logika, perjalanan mudik akan lebih mudah," kata Firdaus.
Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik seawal mungkin.
Terlebih jika masa liburnya panjang, kesempatan untuk mudik lebih dini hendaknya dimanfaatkan dengan baik.
Pelayanan maksimal
Guna mendukung perjalanan pemudik lebih lancar, nyaman, dan aman, LMS menyiapkan sejumlah antisipasi.
Termasuk dalam layanan transaksi. Perusahaan ini menambah gardu menjadi 14 unit di GT Palimanan Utara sehingga total gardu yang dioperasionalkan sebanyak 26 gardu.
Selain itu, ditambah pula 10 mobile reader di GT Palimanan, dan penambahan petugas khusus dengan mobile reader empat orang per satu putaran jam kerja.
Bekerja sama dengan Bank Jabar Banten dan BRI, LMS juga menyediakan 4.000 kartu elektronik dengan fasilitas top up tunai serta non tunai dari Bank Mandiri dan BCA.
Kemudian layanan rest area berupa renovasi toilet di rest area Tipe B KM 86 A dan B, KM 130 A dan B, penambahan toilet khusus pengemudi 4 unit, portable toilet permanen sebanyak 26 unit khusus untuk wanita.
LMS juga meningkatkan kapasitas fasilitas parkir serta penyediaan BBM dengan 2 unit dispenser di rest area tipe B.
https://properti.kompas.com/read/2019/05/21/090208721/30-mei-2-juni-saat-yang-tepat-untuk-mudik