Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyek "Kotaku" Dianggap Hanya Menggusur Permukiman Kumuh

Sekretaris Jenderal Kiara Susan Herawati menuturkan, melalui proyek ini, pemerintah ingin melakukan penataan terhadap kawasan kumuh di bantaran sungai dan kawasan pesisir.

"Padahal yang benar adalah penggusuran bukan penataan," ujar Susan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/5/2019).

Dia merujuk kasus penggusuran yang terjadi di kampung nelayan Tambakrejo, Semarang. Susan menyebut, terdapat 97 keluarga yang digusur oleh Satuan Polisi Pamong Praja atas perintah Wali Kota Semarang.

Susan menambahkan, contoh lainnya adalah di kawasan Tallo di Makassar. Berdasarkan data Walhi Sulawesi Selatan tahun 2016 yang dikutip KIARA, proyek ini berpotensi menghilangkan tempat tinggal dan tanah milik 17.114 keluarga.

Selain itu, proyek Kotaku di Jakarta Utara juga menyasar perkampungan yang selalu diangagp kumuh. Susan menuturkan, kampung nelayan seperti Marunda, Kamal Muara, Cilincing, dan kampung nelayan Muara Angke merupakan lokasi proyek yang berpontensi akan digusur.

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) pada tahun 2016 mengalkulasi sebanyak 9,7 juta jiwa penghuni permukiman kumuh di seluruh indonesia akan mengalami dampak sosial. Dari jumlah tersebut 4,85 juta jiwa di antaranya merupakan perempuan.

https://properti.kompas.com/read/2019/05/20/210323621/proyek-kotaku-dianggap-hanya-menggusur-permukiman-kumuh

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke