Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penting, Terapkan Sistem Pencahayaan Optimal di Dalam Ruangan

Kamu biasanya lebih memfokuskan perhatian terhadap pemilihan model furnitur, perpaduan warna, atau penempatan perabot dan dekorasi.

Padahal tanpa adanya sistem pencahayaan yang optimal, sebuah ruangan belum tentu dapat berfungsi dengan baik.

Kualitas penerangan yang dihasilkan dari sistem pencahayaan sangat menentukan kenyamanan pengguna ruang. Apabila kualitas penerangan buruk jelas akan menghambat aktivitas pengguna ruang.

Tatanan interior di dalam ruangan pun sangat bergantung pada sistem pencahayaan yang digunakan.

Secermat apapun kamu menata ruangan, kesatuan konsep interior yang telah diusung secara matang belum bisa tampil utuh tanpa adanya sistem pencahayaan yang baik.

Inilah beberapa alasan kenapa kamu perlu mulai memperhatikan sistem pencahayaan di dalam ruangan.

Membangun Suasana untuk Setiap Momen

Masing-masing ruangan memiliki fungsi yang berbeda, sehingga membutuhkan kesan dan pensuasanaan yang berbeda pula.

Terdapat beberapa tipe pencahayaan yang masing-masingnya menghasilkan efek dan intensitas pencahayaan yang berbeda, seperti ambient, task lighting, dan accent lighting.

Untuk membangun pensuasanaan ruang, ketiga tipe pencahayaan ini biasanya digunakan secara berlapis dalam satu ruangan.

Mendukung Fungsi Ruang

Ambient lighting memberikan penerangan sentral untuk keseluruhan ruangan. Sementara task lighting menghasilkan penerangan yang lebih fokus ke salah satu area atau spot di dalam ruangan, biasanya digunakan di area kerja seperti dapur dan meja belajar.

Sama halnya dengan menciptakan mood, kedua jenis pencahayaan ini tidak bisa digunakan terpisah untuk menghasilkan sistem pencahayaan yang optimal.

Ambient lighting memang dapat menerangi seluruh ruang, namun ia lebih berfungsi sebagai dasar pencahayaan yang membutuhkan dukungan dari task dan accent lighting.

Menciptakan Ilusi

Ruangan dengan luas terbatas justru membutuhkan intensitas pencahayaan yang lebih besar untuk bisa terlihat lebih lapang.

Jika tidak ada sistem pencahayaan yang mendukung, ruangan sempit malah akan terasa pengap.

Baik pencahayaan alami maupun buatan sama-sama dapat mendatangkan ilusi ruang lapang tersebut.

Jendela kaca atau skylight dapat menjadi sumber pencahayaan sentralyang efektif membagi cahaya ke setiap sisi ruangan sempit.

Namun, menempatkan lampu lantai atau lampu dinding di sudut ruangan juga dapat membantu menambah kesan luas.

Kesehatan Pengguna Ruang dan Hunian

Sistem pencahayaan yang kurang optimal dapat berdampak pada gangguan kesehatan mata yang mengakibatkan iritasi, pengurangan jarak pandang (rabun jauh), dan mata silindris.

Maka dari itu, pastikan sistem pencahayaan di setiap ruangan telah memenuhi kebutuhan aktivitas penggunanya.

Selain itu, sistem pencahayaan juga memengaruhi kesehatan hunian itu sendiri. Kualitas penerangan yang baik adalah yang mampu menjaga tingkat kelembapan ideal, sehingga mencegah munculnya bakteri dan menjaga furnitur dan elemen bangunan lain dari kerusakan akibat ruangan yang terlalu lembab.

Ternyata menerapkan sistem pencahayaan yang baik di ruangan sama pentingnya dengan menggunakan furnitur tahan lama ataupun memilih warna cat yang menampilkan kesan dinamis, ya.

https://properti.kompas.com/read/2019/05/18/160000521/penting-terapkan-sistem-pencahayaan-optimal-di-dalam-ruangan

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke