Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Cinta pada Motif Batik Truntum di Masjid Kubus Solo

Di Kota Solo, Masjid Siti Aisyah hadir melengkapi khazanah arsitektur rumah ibadah. Desainnya sendiri dirancang oleh US&P Architects.

Sekilas mata memandang, bangunan masjid berbentuk seperti kubus. Principal Architects US&P, Her Pramtama menyebutnya sebagai selubung yang melingkupi isi gedung.

Bentuk ini, menurutnya, tercipta dari permintaan klien yang ingin memberikan kenyamanan kepada jemaah.

Salah satu faktor kenyamanan tersebut menurut pemilik bangunan berupa ruangan yang dilengkapi dengan pendingin udara.

Her mengungkapkan, pada siang hari cahaya masuk melalui skylight berupa celah-celah yang ditempatkan di sekeliling bangunan.

Selain itu, model kubus yang diterapkan pada bangunan, lahir karena lanskap lahan yang digunakan berbentuk persegi panjang dengan luas terbatas.

Denggan demikian, konsep selubung berbentuk kubus muncul supaya eksterior bangunan tidak banyak memakan lahan.

"Ini merupakan konsep arsitektur yang memang lahir karena berdasarkan permintaan dan kontekstual dari lokasinya," terang Her kepada Kompas.com, Rabu (8/5/2019).

Namun dia menambahkan, jika hanya menerapkan konsep tersebut, eksterior bangunan terlihat sederhana.

Untuk itu, pada seluruh sisi bangunan terdapat corak garis. Kemudian corak yang terdapat pada keempat sisi bangunan jika disatukan akan membentuk lafal bismillah.

"Jadi pada selubung kalau malam ada celah-celah cahaya, celah cahaya itu mengimplementasikan tulisan bismillah, tapi dibacanya dari empat sisi bangunan dijadikan satu," ungkap Her.

Sebagai contoh, pada area utama Her merancang desain untuk dua lantai. Pada zona ini, plafon atau langit-langit bangunan dirancang lebih tinggi untuk menunjang kebutuhan shalat.

"Meskipun satu selubung tapi di dalamnya punya dua zona. Satu zona dengan dua lantai dan satu zona dengan empat lantai," tutur dia.

Bangunan ini juga ramah bagi difabel. Ini terlihat dari adanya akses masuk masjid yang tidak dibuat berundak, kursi roda di depan pintu masuk, lift, kamar mandi khusus, hingga kursi untuk salat.

Ornamen kaligrafi terlihat di plafon dan langit-langit bangunan. Sementara dinding interior dilapisi oleh batu marmer.

Penggunaan material ini bertujuan agar awet serta lebih kuat dengan perawatan yang lebih mudah.

"Jadi kami gunakan material yang memiliki ketahanan yang cukup dengan usia yang panjang," ucap Her.

Selain itu, tempat khotbah imam juga didesain seolah-olah melayang dan terlepas dari dinding dengan tujuan agar imam mendapatkan pandangan lebih luas.

Untuk ornamen, Her menuturkan terdapat beberapa kaligrafi yang ditempatkan di dalam interior. Salah satunya ada di plafon gedung dan di dekat mimbar imam.

Meski berkonsep modern, sentuhan tradisonal tak dilupakan. Her menempatkan detail ukiran motif batik truntum pada panel pintu serta motif pada karpet.

Menurutnya, motif batik ini menggambarkan tumbuhnya rasa cinta serta menyuburkan.

"Sehingga harapannya jemaah yang pernah sekali shalat di situ jadi merasa ingin kembali dan memakmurkan masjid," pungkas dia.

https://properti.kompas.com/read/2019/05/09/120000321/ada-cinta-pada-motif-batik-truntum-di-masjid-kubus-solo

Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke