Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Butuh Rp 671,8 Triliun Bangun 4.000 Kilometer Tol Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana mengembangkan 4.000-an kilometer atau tepatnya 4.479,33 kilometer jalan tol baru di luar rencana pengembangan yang ada hingga 2024.

Tentu saja, ribuan kilometer jalan tol baru ini membutuhkan anggaran tak sedikit.

Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, untuk mengembangkan sebuah jalan tol, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 120 miliar hingga Rp 150 miliar per kilometer.

Besarnya kebutuhan anggaran tergantung dari tingkat kesulitan yang harus dihadapi selama proses pembangunannya.

"Dengan kombinasi jembatan, tinggal dikalikan saja nanti. Investasi per kilometer jalan tol dengan empat lajur dua arah pada tahap awal sekitar Rp 120 miliar hingga Rp 150 miliar," kata Sugiyartanto kepada Kompas.com, Senin (29/4/2019).

Dengan kebutuhan tersebut, artinya paling tidak dibutuhkan anggaran Rp 537,5 triliun hingga Rp 671,8 triliun untuk menyelesaikan seluruh jaringan jalan.

Kendati demikian, Sugiyartanto mengakui, kebutuhan anggaran ini tidak bisa dipenuhi sepenuhnya oleh pemerintah.

Karena itu, pemerintah akan membuka keran investasi bagi investor yang tertarik dalam pembangunannya.

"Kalau masalah pembiayaan pemerintah tidak sanggup ya otomatis sharing risk dengan investor. Kita membangun yang sifatnya pemicu dan pemacu," tambah Sugiyartanto.

https://properti.kompas.com/read/2019/05/07/200000821/pemerintah-butuh-rp-671-8-triliun-bangun-4.000-kilometer-tol-baru

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke