Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Berencana Kembangkan 4.479,33 Kilometer Jalan Tol Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana mengembangkan 4.479,33 kilometer jalan tol baru untuk melengkapi jalan tol eksisting.

Pengembangan jalan tol tersebut di luar pengembangan jalan tol yang kini tengah dilaksanakan dan ditargetkan rampung pada 2024.

Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto pengembangan jaringan jalan berbayar ini dilakukan untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Jalan tol ini akan menjadi akses penghubung menuju daerah wisata dan kawasan ekonomi khusus yang kelak akan berkembang di sejumlah daerah.

Di samping itu, pengembangan jaringan baru ini juga dilakukan untuk menumbuhkan kawasan pertumbuhan ekonomi baru di seluruh wilayah Indonesia.

"Ini visium ke depan 2030 tapi saat ini 2020-2024 kita akan membangun 1500 km. Variabelnya untuk 5 tahun kedepan. Ya, semua kan wacana pengembangan investasi. Jalan juga kan berkembang sesuai dengan kebutuhan," kata Sugiyartanto kepada Kompas.com, Senin (29/4/2019) lalu.

Rencana pengembangan tersebut akan dilakukan di empat pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Di samping itu, pengembangan juga akan dilakukan di Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Besarnya rencana pengembangan menyesuaikan kebutuhan dari masing-masing wilayah.

Menurut dia, seiring dengan rencana pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, maka diperlukan pengembangan jaringan jalan baru untuk mendukungnya.

Kapasitas jalan yang ada saat ini, baik itu jalan tol maupun jalan nasional, tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan akses transportasi masyarakat, barang dan logistik ke depan.

"Jadi, pengembangan jaringan jalan bukan hal yang tabu untuk kita lakukan termasuk untuk pemenuhan kawasan-kawasan industri baru, kawasan-kawasan KEK, termasuk bandara-bandara baru, seperti (rencana ruas) Cigatas-Kulonprogo-Cilacap, ada bandara baru kan," kata Sugiyartanto.

"Kemudian ada event skala internasional di Mandalika. Wacana-wacana ini akan kita kembangkan apakah akan menjadi bagian dari pengembangan jaringan jalan selain eksisting jalan nasional yang ada," imbuh dia.

Berikut rencana pengembangan jaringan jalan tol baru di Tanah Air:

Sumatera

Operasi: 277,29 kilometer
Konstruksi dan lahan : 1.297,3 km
- Sampai 2019 : 262,1 km
- 2020-2024 : 1.096,2 km
Program selanjutnya : 974,8 km

Kalimantan

Operasi : belum ada
Konstruksi dan lahan : 99,6 km
- Sampai 2019 : 99,6 km
- 2020-2024 : belum ada
Program selanjutnya : 1.117,8 km

Jawa

Operasi: 1.439,7 km
Konstruksi dan lahan : 787,7 km
- Sampai 2019 : 242,3 km
- 2020-2024 : 545,4 km
Program selanjutnya : 1.882,86 km

Sulawesi

Operasi : 17,65 km
Konstruksi dan lahan : 39 km
- Sampai 2019 : 25,5 km
- 2020-2024 : 13,5 km
Program selanjutnya 188,24 km

Bali

Operasi : 10,07 km
Konstruksi dan lahan: belum ada
Program selanjutnya : 238,29 km

NTB

Operasi : belum ada
Konstruksi dan lahan : belum ada
Program selanjutnya : 77,34 km

https://properti.kompas.com/read/2019/05/07/183042421/pemerintah-berencana-kembangkan-447933-kilometer-jalan-tol-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke