JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 71 tempat istirahat atau rest area tersebar di sepanjang jaringan Tol Trans Jawa. Namun, belum sepenuhnya rest area tersebut dapat beroperasi secara maksimal.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ranto Parlindungan Rajagukguk menjelaskan, ada dua jenis tempat istirahat yang tersedia, yaitu Tempat Istirahat Tipe A yang menyediakan pelayanan berupa SPBU, tempat makan, toilet hingga masjid.
Serta, Tempat Istirahat Tipe B yang tidak dilengkapi SPBU. Namun hanya dilengkapi dengan toilet, mushola dan tempat makan.
Dari jumlah tersebut, saat ini tempat istirahat yang telah beroperasi penuh hanya ada 55 buah.
"16 lainnya masih dalam tahap konstruksi," kata Ranto di kantornya, Senin (22/4/2019).
Keberadaan tempat istirahat itu terbagi, 35 di antaranya berada di jalur A dan 36 sisanya berada di jalur B. Untuk di jalur A, jumlah TI Tipe A ada 16 buah dan TI Tipe B ada 12 buah.
Sementara yang masih dalam tahap konstruksi ada empat buah TI Tipe A dan 3 buah TI Tipe B.
Adapun di jalur B, jumlah TI Tipe A terdapat 14 buah dan 13 buah TI Tipe B. Sedangkan yang masih dalam tahap konstruksi terdapat 6 TI Tipe A dan 3 TI Tipe B.
"Jarak antar rest area itu 20 kilometer. Dan yang terjauh 52 kilometer. Yang terjauh itu ada di ruas Kertosono-Mojokerto," ujarnya.
Kepala BPJT Danang Parikesit berharap, masyarakat dapat memetakan keberadaan tempat istirahat tersebut.
Terlebih, bagi mereka yang akan melakukan perjalanan mudik pulang ke kampung halaman saat musim Lebaran mendatang.
"Artinya begini, kalau tahu ruas yang terjauh di Kertosono-Mojokerto, kan harus siap-siap. Misalnya, mereka harus sudah mengisi bahan bakar sebelumnya, kalau perlu ada makan atau minuman di mobil, jadi harus bawa bekal," tutur Danang.
https://properti.kompas.com/read/2019/04/24/104726521/pemudik-ada-71-rest-area-tersebar-di-tol-trans-jawa