Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pebisnis Jalan Tol Keluhkan Wacana Diskon Tarif Saat Lebaran

Corporate Secretary PT Waskita Toll Road (WTR) Alex Siwu menuturkan, hingga kini pihaknya belum diajak komunikasi dengan pemerintah untuk membahas persoalan ini.

"Sepengetahuan saya belum ada," kata Alex kepada Kompas.com, Minggu (21/4/2019).

Menurut dia, BUJT yang saat ini telah beroperasi memiliki kewajiban membayar bunga kepada kreditur.

Dengan munculnya wacana pemberian diskon, hal tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu kemampuan BUJT dalam mengembalikan pinjaman.

"Jika ada kebijakan diskon tentunya berpengaruh pada kemampuan BUJT membayar kewajiban kepada kreditur dan membiayai kebutuhan operasional jalan tol," ungkapnya.

Meski demikian, Alex menambahkan, bukan berarti badan usaha tidak akan menjalankan kebijakan tersebut bila kelak telah menjadi sebuah kebijakan yang diputuskan bersama.

"Untuk kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, kami tetap akan melaksanakan," ucap Alex.

Sebelumnya, pemerintah berencana kembali memberikan diskon tarif tol selama musim mudik Lebaran 2019. Namun soal besaran diskon yang diberikan, belum diputuskan.

"Insya Allah (ada diskon)," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Nantinya, imbuh Basuki, akan ada pembahasan mengenai hal ini antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk merumuskan besaran diskon yang diberikan.

"Nanti kita bicarakan itu. Maunya berapa," cetus Basuki.

https://properti.kompas.com/read/2019/04/22/160000021/pebisnis-jalan-tol-keluhkan-wacana-diskon-tarif-saat-lebaran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke