JAKARTA, KOMPAS.com - Rekor Jembatan Suramadu sebagai jembatan terpanjang di Indonesia, dalam waktu dekat segera dikalahkan.
Hal ini menyusul rencana pemerintah membangun jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya telah bertemu dengan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun untuk membahas persoalan ini.
"Sepertinya sudah ada feasibility study (FS) dan sebagainya. Kemudian juga kemarin Pak Presiden kan menyampaikan akan membangun," kata Basuki di kantornya, Jumat (12/4/2019).
Dari FS tersebut, pemerintah pusat akan membuat detail engineering desind (DED) untuk merancang struktur jembatan.
Dalam waktu dekat pun, Basuki berjanji, akan kembali menyambangi Kepulauan Riau untuk melihat secara langsung rute yang akan dilintasi jembatan tersebut.
"Sebenarnya kemarin saya mau ke sana. Tapi Pak Presiden meresmikan Tol Paspro, sehingga yang kesana Pak Iwan Zarkasyi, Direktur Jembatan," ujarnya.
Menurut rencana, paling cepat pembangunan jembatan ini dibangun pada tahun 2020. Untuk kebutuhan anggaran, Basuki mengaku, belum mengetahui secara pasti. Hanya, anggaran yang dibutuhkan berkisar antara Rp 4 triliun-Rp 5 triliun.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menuturkan, panjang jembatan tersebut diperkirakan mencapai 6,4 kilometer.
Artinya, panjangnya telah melebihi Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura yang membentang 5,43 kilometer.
Namun, berbeda dengan Suramadu yang hanya menghubungkan dua wilayah, jembatan ini nantinya akan menghubungkan empat pulau.
"Ada tiga tapak. Tanjung Talok, Pulau Menang, Tanjung Sau, sama Lobam. Empat kaki kakinya," imbuh Endra.
https://properti.kompas.com/read/2019/04/13/145354121/jembatan-terpanjang-di-indonesia-dibangun-2020