Pada Rabu (12/4/2019), Pengadilan Chaoyang memutuskan bahwa blogger yang tidak disebutkan namanya itu harus membayar denda kepada pemilik bangunan karena telah dianggap menghina dengan kata-kata buruk.
Penulis yang tidak diketahui namanya itu menulis di blog bernama S Shengunju S. Dalam tulisannya, ia mengatakan, rancangan gedung tidak sesuai fengsui. Hal ini, menurutnya, buruk untuk para penyewa.
Sementara Zhuhai Shengun Internet Technology yang mengoperasikan blog tersebut harus meminta maaf kepada pemilik gedung, Pan Shiyi.
Pengadilan juga mengatakan, tulisan dalam blog tersebut dapat menyesatkan pembaca dan merusak pendapat orang tentang bangunan itu.
Bahkan, tulisan tersebut juga mendorong para penyewa untuk pindah sesegera mungkin.
"Jalan-jalan di sekitar Wangjing SOHO membentuk roh jahat yang besar, melambangkan konflik. Semua yang tabu dalam fengsui dapat ditemui di Wangjing SOHO," demikian tulis blog tersebut.
Fengsui merupakan salah satu pertimbangan penting dalam arsitektur China. Pakem ini masih digunakan di sebagian besar pengembangan proyek, termasuk pusat perbelanjaan, menara perkantoran, dan kasino di seluruh Asia.
Dalam sebuah pernyataan, hakim Hua Ou yang menangani kasus ini mengatakan tulisan tersebut menyesatkan.
"Tulisan itu meninggalkan kesan sepihak dan sewenang-wenang kepada pembaca dan mengotori reputasi perusahaan SOHO," tulisnya.
Pengembangan proyek ini berada di timur laut Beijing yang terdiri dari tiga menara. Masing-masing menara dibangun dengan tinggi 387 meter, 417 meter, dan 656 meter.
Hingga akhir 2018, okupansi di gedung tersebut mencapai 98 persen.
https://properti.kompas.com/read/2019/04/12/134525921/kritik-karya-zaha-hadid-blogger-china-didenda