Dilansir dari CNN, Senin (8/4/2019), gedung penjara ini memenangkan BREEAM Public Projects 2019, sebuah penghargaan bagi gedung yang inisiatif dan ramah lingkungan.
BREEAM adalah metode penilaian lingkungan yang dioperasikan oleh Building Research Establishment (BRE) yang berbasis di Inggris. Menurut BRE, Tabellen 4 berfokus pada perbaikan lingkungan.
Penjara ini dibangun dengan atap hijau seluas 1.100 meter persegi yang terbuat dari tanaman dan rumput. Selain itu, sistem ventilasi bangunan dirancang agar dapat mendaur ulang panas dari udara.
Vegetasi dan rumput yang ada berfungsi untuk melindungi atap dari radiasi matahari, curah hujan, dan perubahan suhu.
"Juga membantu memfasilitasi limpasan air permukaan ke properti, sekaligus memungkinkan penyerbukan untuk serangga," kata Kepala properti Vasce, Sara Jägermo.
"Ini paling penting karena populasi lebah menurun," lanjut Jägermo.
Jägermo menambahkan, vegetasi campuran di sekitar bangunan bermanfaat menciptakan kesan yang lebih harmonis.
Uniknya, bangunan ini juga dibungkus kaca isolasi seluas 6.000 meter persegi. Penggunaan kaca ini berfungsi mengatur suhu serta memberikan tampilan unik pada eksterior penjara.
Sehingga dari luar, gedung ini terlihat seperti sebuah area perkantoran alih-alih rumah tahanan.
Lebih lanjut, gedung tersebut juga dilengkapi dengan ruang pembuangan limbah dengan penyimpanan untuk delapan kategori limbah.
"Para juri terpesona dengan cara mereka mengatasi masalah keberlanjutan melalui fisik bangunan, terlepas dari masalah keamanan," ujar Ketua panel juri Alan Yates.
Kemudian terdapat lemari es yang lebih hemat energi serta pencahayaan LED yang dapat dinyalakan dan dimatikan dari pusat pengawasan pusat.
Bangunan ini dilengkapi dengan fitur pemanas dan pendingin ruangan menggunakan sistem ventilasi mekanis. Sistem itu berguna mendaur ulang energi di udara.
Menurut pemilik gedung, Vasce, sistem ini telah mengurangi energi yang digunakan untuk pemanasan sebesar 50-60 persen.
Untuk mendukung konsep berkelanjutan, makanan sisa dari dapur penjara diubah menjadi biogas, 12 pesen dari makanan yang diberikan adalah organik dan setidaknya penghuni diberikan makanan vegetarian.
Selain itu, ada pula koridor bawah tanah yang menghubungkan penjara, kantor kejaksaan dan gedung pengadilan, sehingga tahanan dapat diangkut dengan aman tanpa mobil.
Gedung ini dibeli oleh perusahaan Swedia, Vasce pada 2010. Setelah itu Vasce bekerja sama dengan layanan Penjara dan Percobaan Swedia (Kriminalvarden) dalam mengoperasikan bangunan tersebut.
Perbaikan gedung Tabellen 4 merupakan bagian dari Kriminalvarden untuk meningkatkan kesejahteraan orang-orang di dalam penjara.
"Karyawan, tahanan, kerabat, dan pengunjung lain menganggap tingkat stres lebih tinggi dalam lingkungan kelembagaan seperti ini," kata Jägermo.
Dia mengungkapkan, penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa orang lebih puas dalam lingkungan hijau, memiliki konsentrasi yang lebih baik dan menunjukkan lebih banyak empati.
Hal ini, lanjut Jägermo, akan memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi para tahanan dan para pekerja di dalamnya.
Penjara ini memanfaatkan panel surya untuk menghasilkan energi, menghasilkan makanan sendiri, dan mendaur ulang semua barang yang ada.
Penjara lain di AS yakni Coyote Rodge Corrections Center membangun panel surya yang mencakup seluas sekitar 1.500 meter persegi.
Penggunaan panel surya ini dilaporkan dapat menghemat biaya energi. Selain itu, Cedar Creek Correction Center juga di Negara Bagian Washington bahkan menghasilkan madu dari sarang yang berada penjara itu sendiri.
https://properti.kompas.com/read/2019/04/08/114739121/penjara-di-swedia-dirancang-laiknya-gedung-perkantoran