The Straits Times, Kamis (4/4/2019), mengabarkan, pengembangan tersebut terdiri dari ekspansi Universal Studios Singapore dan pembangunan satu buah menara di MBS dengan investasi senilai 9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 127,74 triliun.
Beberapa pengembangan direncanakan seperti atraksi baru berupa taman hiburan di Resorts World Sentosa.
"Sejak berakhirnya dua lisensi kasino pada 2017, kami telah melakukan negosiasi yang intens dengan kedua resor untuk menjaga agar kontribusi dari sektor non-game tetap segar sambil membatasi potensi kerugian dari sektor ini," ujar Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing, seperti dikutip dari Channel New Asia.
Taman hiburan yang mengambil tema Super Nintendo dan Minion Park tersebut akan menjadi ekspansi Universal Studio Singapore sejak pembukaannya pada 2010. Sedangkan Minion Park rencananya akan menggantikan area Madagascar.
Lebih lanjut, S.E.A Aquarium akan dikembangkan menjadi Singapore Oceanarium dengan luas tiga kali lipat dari akurium saat ini. Nantinya dua buah hotel juga akan dioperasikan di area tersebut dengan kapasitas 1.100 kamar.
Tak hanya taman hiburan, proyek pengembangan resor terintegrasi ini juga menyasar Marina Bay Sands. Pengembangan area MBS ini diproyeksikan menghabiskan dana sebesar 3,3 miliar dollar AS ekuivalen Rp 46,8 triliun.
Pengembangan menyasar arena pertunjukan dengan 15.000 kursi, sebuah hotel mewah, dan ruang pertunjukan tambahan.
Hotel tambahan ini akan menambah pasokan ruang sebanyak 1.000 kamar yang dilengkapi dengan kolam renang dan restoran pada bagian atapnya.
Arsitek Moshe Safdie yang juga terlibat dalam perencanaan MBS diperkirakan juga akan terlibat dalam perencanaan pengembangan ini.
Pengembangan MBS dan RWS diperkirakan akan menambah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 500.000 orang setiap tahunnya.
Saat dibukanya MBS kali pertama pada 2010, kunjungan wisatawan ke Singapura meningkat menjadi hampir 2 juta orang.
Hal ini ditaksir akan menambah pendapatan domestik bruto sebesar 500 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 7 triliun per tahun.
Selain itu, proyek pengembangan resor terpadu ini juga berkontribusi menambah 5.000 lapangan kerja baru. Dari jumlah itu, sebanyak dua pertiga dari lapangan kerja ini akan diisi oleh penduduk lokal.
Lebih lanjut proyek ini akan menambah lebih banyak peluang kerja, terutama di sektor konstruksi dan jasa yang secara tidak langsung akan tercipta.
https://properti.kompas.com/read/2019/04/04/121712221/universal-studio-singapura-bakal-diperluas