Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Rusun Mahasiswa di Sulut Siap Digunakan

Kedua rusun itu dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pembangunan kedua rusun itu berdasarkan Peraturan Presiden No 100 Tahun 2018 tentang Pembangunan Rumah Susun Khusus pada Perguruan Tinggi dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama.

Selain itu juga berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengajuan Usulan Pembangunan dan Pengelolaan Rumah Susun Khusus pada Perguruan Tinggi dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama.

“Ini dalam rangka ketersediaan fasilitas hunian bagi peserta didik yang dekat dengan tempat belajar di perguruan tinggi untuk meningkatkan aksesibilitas dalam proses belajar dan beraktivitas secara efektif dan efisien,” ujar Khalawi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2019).

Rusun UKI Tomohon terdiri dari tiga lantai dan berisi 37 unit dengan tipe 24. Kapasitasnya bisa menampung hingga 144 orang mahasiswa.

Biaya pembangunannya sebesar Rp 10,8 miliar menggunakan anggaran Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR tahun 2018.

Sementara itu, Rusun IAIN Manado terdiri dari empat lantai yang berisi 50 unit bertipe 24. Daya tampungnya bisa mencapai 196 orang mahasiswa.

Pembangunannya menghabiskan dana Rp 11,5 miliar yang juga diperoleh dari anggaran Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR tahun 2018.

Kedua rusun itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dasar, yaitu tempat tidur tingkat, tempat tidur standar difabel, lemari, serta meja dan kursi belajar.

https://properti.kompas.com/read/2019/04/03/161639621/dua-rusun-mahasiswa-di-sulut-siap-digunakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke