Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasokan Melimpah, Pebisnis Perkantoran Masih Menahan Harga Sewa

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemilik perkantoran di Jakarta, sepertinya masih harus menahan diri untuk menaikkan harga sewa.

Pasar properti yang belum stabil ditambah suplai yang masih cukup besar hingga 2021 membuat persaingan perkantoran Jakarta masih cukup ketat.

Melansir riset Colliers Internatonal Indonesia, pasokan ruang perkantoran sepanjang 2019 akan bertambah hingga 680.000 meter persegi atau naik 7,3 persen dibandingkan 2018.

Pasokan terbesar berada di kawasan pusat bisnis Jakarta, di mana jumlahnya mencapai 360.000 meter persegi.

"Pada kuartal pertama 2019, Sequis Tower yang berada di kawasan Sudirman akan beroperasi, yang mengakibatkan akumulasi pasokan menjadi 6,35 juta meter persegi di kawasan ini," kata Ferry di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Hal ini memaksa para pemilik dan pengelola perkantoran untuk tidka menaikkan harga sewanya secara drastis. Kalau pun terpaksa menaikkan, besarannya tidak terlalu signifikan. 

Dalam catatan Colliers, harga sewa perkantoran di CBD Jakarta awal tahun ini tumbuh tipis 2,4 persen dibanding kuartal IV-2018, menjadi Rp 291.140 per meter persegi.

"Meski demikian, ini adalah harga asking price. Bukan transaksi," kata Ferry.

Sementara itu tingkat okupansinya tercatat pada level 82,5 persen. Namun, tingginya okupansi tidak menjadi jaminan kondisi pasar perkantoran di kawasan ini telah pulih.

Sebab, jumlah pasokan yang ada masih cukup tinggi. Seiring bertambahnya pasokan sampai akhir tahun, okupansi diperkirakan turun menjadi 81,5 persen.

Sementara di luar kawasan pusat bisnis, jumlah pasokan perkantoran mencapai 315.730 meter persegi yang disumbangkan dari beroperasinya delapan perkantoran baru termasuk Arkadia Tower G yang berlokasi di kawasan TB Simatupang.

"Pada akhir 2019, diperkirakan akumulasi pasokan di luar kawasan CBD mencapai 3,56 juta meter persegi, atau meningkat 10 persen dibandingkan 2018," kata dia.

Kondisi menyebabkan terjadinya koreksi tingkat okupansi 1 persen pada kuartal pertama menjadi 84 persen.

Dengan selesainya sejumlah proyek pada kuartal tiga dan empat tahun ini, diperkirakan okupansi perkantoran akan turun 3,5-4 persen pada akhir tahun ini.

Adapun penawaran tarif sewa rata-rata berada di kisaran Rp 219.394 per meter persegi, dimana penawaran tertinggi terjadi untuk perkantoran di kawasan TB Simatupang yakni di kisaran Rp 222.575 per meter persegi.

https://properti.kompas.com/read/2019/04/02/173105521/pasokan-melimpah-pebisnis-perkantoran-masih-menahan-harga-sewa

Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke