TS Crane ini diangkut dari Pelabuhan Oita, Jepang, menggunakan kapal Tugboat “Salvage Ace” dan Barge “Tenma” yang sandar pada Sabtu (30/3/2019) di dermaga TPKDB.
Dua crane tersebut merupakan produksi Mitsui E&S Machinery Co.Ltd asal Jepang. Sebelum kedatangan STS Crane ini, Pelindo juga sudah mendatangkan 4 unit alat bongkar muat peti kemas Rubber Tyred Gantry (RTG).
Total saat ini TKBDB memiliki 20 unit Terminal Tractor, 9 unit RTG, 4 unit Mobile Harbour Crane, 6 unit Container/Ship-to-Shore Crane, 7 unit Reachstacker, 2 unit Sideloader, dan 1 unit Forklift.
"Semuanya berawal dari meningkatnya minat pengguna jasa layanan bongkar muat di TPKDB. Ini yang mendorong kami melakukan transformasi dengan mendatangkan fasilitas ke pelabuhan bertaraf internasional," kata General Manager TPKDB Indra Pamulihan kepada Kompas.com, Selasa (2/4/2019).
Dijelaskan Indra, TPKDB merupakan salah satu cabang Pelindo 1 yang mengelola kegiatan bongkar muat peti kemas domestik antarpulau, yang traffic-nya terus mengalami peningkatan positif setiap tahun.
Pada 2018 troughput peti kemas domestik yang dikelolanya mencapai 503,951 TEUs, meningkat signifikan dari 476,112 TEUs yang dicapai pada 2017 dengan produktivitas mencapai 37 box/ship/hour.
Pencapaian ini di atas target yang ditetapkan Dirjen Perhubungan Laut sejumlah 32 b/s/h.
TPKDB, kata Indra, mengalami peningkatan produktivitas bongkar muat yang sangat signifikan beberapa tahun terakhir.
"Dengan penambahan STS Crane, kami berharap dapat semakin meningkatkan produktivitas TPKDB lebih tinggi lagi di 2019. Dengan begitu, meningkatkan volume barang dan perekonomian wilayah khususnya Sumut,” tuturnya.
Vice President Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari Utami menambahkan, dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, jajaran manajemen Pelindo 1 terus berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa.
"Pelayanan optimal tersebut salah satunya disajikan dengan memperkuat fasilitas bongkar muat yang serba canggih dan terbaru sehingga peningkatan produktivitas dan memperlancar arus logistik nasional," kata Fiona.
https://properti.kompas.com/read/2019/04/02/134731421/terminal-belawan-tambah-fasilitas-sts-crane-dari-jepang