Program ini mencakup Jalan Sehat 5 kilometer yang dipusatkan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, dan penjualan 2.600 Paket Pangan Murah di Area Jalan Sehat dan di Terminal Bandar Kajum.
Selain itu, dilakukan juga penyerahan santunan untuk 100 anak yatim secara simbolis, pelaksanaan khitanan 100 anak taqwa di RSUD Dr H Kumpulan Pane Tebing Tinggi, dan pelaksanaan Padat Karya Tunai di Pasar Sakti dan Pasar Gambir untuk 210 orang.
Dalam sambutannya, Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, ke depan Kementerian BUMN yang dipimpinnya harus bisa berkiprah profesional dan mencetak keuntungan.
"Jika sudah beruntung, Kementerian BUMN harus mampu berbagi kepada masyarakat. Ini yang ditekankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menunjuk saya memimpin kementerian ini," kata Rini.
Karena itu, sambung Rini, Kementerian BUMN merealisasikan instruksi Jokowi melalui pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, terutama percepatan infrastruktur.
Termasuk proyek infrastruktur di luar Pulau Jawa seperti Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang harus segera diselesaikan.
Rini mencatat, selama 4,5 tahun kepemimpinan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Kementerian BUMN telah mencetak keuntungan lebih dari Rp 190 triliun pada akhir tahun 2018, tumbuh dari sebelumnya Rp 143 triliun pada akhir 2014.
"BUMN milik negara dan rakyat, jadi harus terus dijaga, dan harus untung. Kalo sudah mendapat untung, harus berbagi dengan masyarakat," cetus Rini.
Beroperasi penuh pukul 00.00 WIB
Ruas Sei Rampah-Tebing Tinggi sepanjang 9,3 kilometer merupakan Seksi 7 dan sebagai bagian dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang akan beroperasi penuh mulai Minggu (24/3/2019) malam pukul 00.00 WIB.
Dari total 7 Seksi, hanya Seksi 7 yang memang belum beroperasi penuh. Seksi 7 tersebut sebenarnya sudah rampung pembangunan konstruksinya pada Desember 2018 lalu.
Ruas ini juga telah beroperasi secara fungsional pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, serta telah mendapat sertifikat laik operasi.
"Kami memperkirakan volume kendaraan yang melintasi Sei Rampah-Tebing Tinggi sekitar 15.000 kendaraan," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani.
Ada pun tarif yang akan diberlakukan untuk ruas ini sekitar Rp 982 per kilometer. Angka ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) tentang tarif Sei Rampah-Tebing Tinggi ini sudah dikeluarkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada 14 Maret 2019.
"Seharusnya tarif sudah berlaku pada 21 Maret lalu, namun kami tunda hingga seminggu ke depan," terang Direktur Utama JMKT Iwan Rosa Putera.
Jadi, untuk sementara, jika pengendara masuk dari GT Tanjung Morawa dan keluar di GT Tebing, hanya dikenakan tarif hingga Sei Rampah yakni senilai Rp 54.000.
https://properti.kompas.com/read/2019/03/24/093551321/peringati-hut-kementerian-bumn-jasa-marga-gelar-program-pemberdayaan