Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Bendungan Diharapkan Dapat Atasi Defisit Air Bersih Jakarta

Selama ini, persediaan air berasal dari Bendungan Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Untuk membantu mengatasi problem defisit air tersebut, satu bendungan lagi saat ini sedang dibangun, yaitu Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran Bendungan Karian bisa menambah suplai air bersih untuk wilayah Jakarta, Tangerang, dan sekitarnya.

“Kami sudah mengembangkan yang di Karian untuk dipakai di Tangerang, Jakarta, dan sekitarnya, volumenya sekitar 5 meter kubik per detik. Itu jadi sumber air bersih juga,” ucap Basuki di Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Dia menargetkan konstruksi Bendungan Karian selesai pada tahun ini, sedangkan suplai air bakunya bisa digunakan pada tahun 2020.

Jika kedua bendungan tersebut berfungsi secara normal, Kementerian PUPR akan menghentikan penggunaan air bersih yang berasal dari tanah.

Sebab, cadangan air tanah saat ini terus menurun dan dikhawatirkan akan mengakibatkan land subsidance atau penurunan muka tanah.

“Kekurangan di Jakarta sekarang ini pakai air tanah, makanya muka tanah turun terus. Kalau sudah ada dari Jatiluhur dan Karian, kami stop air tanah untuk bisa menahan land subsidance,” imbuh Basuki.

Dengan adanya pasokan air dari kedua bendungan Jatiluhur dan Karian, air tanah yang ada bisa disimpan sebagai cadangan.

Pemerintah juga akan membangun pipa air dari waduk Karian ke wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk distribusi air baku.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta digandeng untuk menyalurkan air melalui perusahaan daerah air minum (PDAM).

https://properti.kompas.com/read/2019/03/22/203424921/dua-bendungan-diharapkan-dapat-atasi-defisit-air-bersih-jakarta

Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke