Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uji Coba Transaksi Tanpa Henti di Jalan Tol Diperkirakan 3 Bulan

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, uji coba sistem transaksi tanpa henti di jalan tol diperkirakan memakan waktu tiga bulan.

Setelah itu, pemerintah akan melakukan evaluasi sebelum akhirnya memproduksi massal sistem tersebut dan dilepas ke pasar.

"Insya Allah tiga bulan ini bisa kita lakukan," kata Rini di Gerbang Tol (GT) Kapuk, Tangerang, Jumat (22/3/2019).

Uji coba transaksi ini dilakukan PT Jasa Marga Tbk dengan menggandeng sejumlah perusahaan pelat merah. Rini mengaku, sengaja melakukan uji coba internal sebelum melepas teknologi ini ke publik.

Hal itu dilakukan guna mendapatkan masukan optimal dari internal perusahaan. Di samping itu, untuk menghindari timbulnya keluhan dari masyarakat pada kemudian hari.

"Jadi ada dari Garuda, Damri, Angkasa Pura sudah mulai promosikan. Itu kami harapkan ada kritikan, sehingga nanti masyarakat tidak ada lagi ada masalah," sebut Rini.

Untuk diketakhui, teknologi yang digunakan Jasa Marga pada sistem transaksi ini berupa Radio Frequency Identification (RFID) atau Single Lane Free Flow (SLFF).

Teknologi ini dikembangkan salah satu anak usaha Jasa Marga yakni PT Jasa Marga Tollroad Operation (JMTO).

Sistem ini merupakan pengembangan dari teknologi Electronic Toll Collection (ETC) menuju sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).

https://properti.kompas.com/read/2019/03/22/163000321/uji-coba-transaksi-tanpa-henti-di-jalan-tol-diperkirakan-3-bulan

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke