Gerai yang masuk dalam kategori reserve ini meja khusus yang menyajikan kopi-kopi istimewa dengan cara penyajian lebih dekat dan terbuka kepada pelanggan.
Gerai Reserve umumnya dirancang agar pelanggan dan barista dapat mengobrol dan berdiskusi soal kopi yang akan dipesan. Toko baru ini terinspirasi oleh Pelabuhan Shenzhen.
Starbucks pertama kali membuka gerainya di China pada 1999. Sejak saat itu, peritel ini telah memiliki 3.700 outlet yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
"Pembukaan gerai Starbucks ke-30.000 merupakan momen membanggakan untuk seluruh partner Starbucks," ujar President dan CEO Kevin Johnson.
"Selama lebih dari 48 tahun kami telah membangun perusahaan berbeda berdasarkan misi yang mengedepankan pengalaman humanis, kopi terbaik, dan keinginan untuk melakukan hal baik," lanjut dia.
Dia mengatakan, Starbucks saat ini melayani lebih dari 100 juta pelanggan yang tersebar di 78 pasar di seluruh dunia. Johnson menambahkan, dan semua itu dimulai dari gerai kecil di Seattle, Washington.
"Dan hari ini kami merayakan toko ke-30.000 yang dibuka di Shenzhen, China," ujar Johnson.
Baru-baru ini tiga gerai Starbucks dibuka di Milan, New York, dan Tokyo. Bahkan sebelumnya, perusahaan tersebut juga telah membuka Starbucks Coffee Sanctuary di Bali yang merupakan gerai terbesar di Asia.
Rencananya, peritel ini akan membuka gerai serupa di Washington DC.
https://properti.kompas.com/read/2019/03/20/234322221/starbucks-buka-gerai-ke-30000-di-china