Ini merupakan proyek pertama yang dikembangkan untuk aparatur sipil negara (ASN), karyawan badan usaha milik negara, dan masyarakat umum. Secara umum, sasarannya adalah kalangan menengah ke atas.
Investasinya sebesar Rp 220 miliar yang diperoleh dari Taspen Properti dan pinjaman Bank Mandiri.
"Ini merupakan momentum bersejarah bagi PT Taspen Properti yang mulai membangun Apartemen Aspena Residence. Diperuntukkan bagi ASN yang berada di sekitar Tangerang dan Jakarta yang terjangkau aksesnya," ujar Direktur Utama PT Taspen Properti Indonesia Bayu Utomo dalam sambutannya di Tangerang, Rabu siang.
Apartemen ini terdiri dari 12 lantai, berdiri di atas lahan seluas 6.300 meter persegi. Mencakup 748 unit untuk tipe studio seluas 23 meter persegi dan 1 kamar tidur seluas 35 dan 45 meter persegi.
Harga jualnya sekitar Rp 16 juta per meter persegi. Secara rinci, tipe studio dijual dengan harga Rp 389 juta, tipe 1 kamar tidur mulai dari Rp 578 juta, dan tipe 1 kamar tidur sudut/deluxe seharga mulai dari Rp 668 juta.
Bayu mengatakan, dengan penawaran harga yang cukup terjangkau itu, pembeli unit apartemen ini bisa menikmati sejumlah keuntungan.
"Lokasinya strategis di Kota Tangerang, akses luar biasa ke stasiun, dan fasilitas lengkap. Jadi investasi yang sangat baik," imbuhnya.
Oleh karena sasaran utamanya adalah ASN, disediakan penawaran khusus berupa potongan harga 10 persen untuk 100 unit pertama bagi ASN.
Pembayarannya bisa dilakukan secara tunai, tunai bertahap, dan kredit melalui bank yang bekerja sama dengan Taspen Properti, yaitu Bank Mantap, BTN, Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
https://properti.kompas.com/read/2019/03/20/170127021/taspen-properti-bangun-apartemen-khusus-asn