Hal ini dilakukan guna membantu meringankan krisis perumahann yang terjadi.
Mengutip Bloomberg, Rabu (20/3/2019), wilayah ini dikelilingi oleh air pada tiga sisinya dan daratan China di sisi lain.
Hal ini membuat Hong Kong kekurangan pasokan lahan yang mengakibatkan tingginya harga properti di negara itu.
Menteri Pengembangan Hong Kong, Michael Wong mengatakan, biaya itu termasuk reklamasi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan transportasi.
Lebih dari sepertiga atau 256 miliar Hong Kong akan digunakan untuk membangun pulau buatan seluas 1.000 hektar di Pulau Lantau.
Wong mengatakan, sejak proposal itu diumumkan, ada banyak kekhawatiran di masyarakat tentang apakah membangun pulau buatan dan infrastruktur terkait akan menguras kas pemerintah.
"Kami telah melihaatnya dan kesimpulan kami itu tidak akan terjadi," kata Wong.
Wong menambahkan, pemerintah akan bisa membiayai proyek tersebut karena biaya akan tersebar dalam jangka waktu yang lama.
Institut Surveyor Hong Kong memperkirakan bahwa penjualan tanah komersial dan perumahan di pulau-pulau buatan dapat menghasilkan pendapatan 970 miliar hingga $ 1,14 triliun dollar Hong Kong (Rp 1.756 triliun - Rp 2.064 triliun).
https://properti.kompas.com/read/2019/03/20/120334921/hong-kong-siapkan-rp-113-triliun-bangun-pulau-buatan