Kredit tersebut digunakan untuk membiayai proyek pembangunan Jalan Tol Kunciran-Serpong, Jakarta-Cikampek II Elevated, Bogor Ring Road, Balikpapan-Samarinda, dan Jalan Tol Batang Semarang.
Selain kredit sindikasi, perusahaan juga menempuh alternatif pendanaan lain melalui skema Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).
Skema ini merupakan pendanaan bersifat ekuitas di pasar modal, sehingga perusahaan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan yang bersifat utang.
"Dengan demikian, perseroan dapat menjaga kesehatan finansial perusahan di tengah ekspansi yang dilakukan," ujar Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk., M. Agus Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/3/2019).
Inovasi pembayaran
Sepanjang tahun 2018 Jasa Marga juga memberlakukan inovasi sistem transaksi tol berupa integrasi sistem transaksi.
Integrasi transaksi ini diterapkan di Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C dan Jalan Tol Semarang-Solo (menghilangkan titik transaksi di GT Tembalang).
Kemudian di Jalan Tol JORR dimana integrasi pertama adalah Jalan Tol Sedyatmo dan JORR W1 (menghilangkan titik transaksi di GT Kayu Besar).
Selanjutnya, integrasi diterapkan di Jalan Tol JORR (Non W1), Akses Tanjung Priok (ATP) dan Pondok Aren-Ulujami (menghilangkan titik transaksi di GT Meruya Utama dan GT Rorotan).
Tak hanya itu, Jasa Marga juga telah melakukan uji coba pembayaran tol Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID) melalui anak usahanya, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi masuknya teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) untuk pembayaran jalan tol.
Uji coba yang dinamai FLO ini pertama kali dilakukan di Jalan Tol Bali-Mandara. Dalam percobaan ini JMTO menggandeng perusahaan Blue Bird yang banyak digunakan turis lokal maupun asing.
Selain Jalan Tol Bali-Mandara, sistem pembayaran FLO juga akan diterapkan di Jalan Tol Sedyatmo dengan melibatkan kendaraan operasional Garuda Indonesia dan bus angkutan umum DAMRI.
https://properti.kompas.com/read/2019/03/18/210000521/dalam-setahun-jasa-marga-bukukan-pinjaman-sindikasi-rp-30-03-triliun