Mengutip Kontan, terminal eksekutif Pelabuhan Bakauheni dirancang tiga lantai. Setiap lantai dihubungkan dengan eskalator.
Berbagai fasilitas disediakan, seperti penyeberangan, hotel, dan pusat perbelanjaan yang i gerai cindera mata, dan juga restoran.
Adapula fasilitas garbarata yang disediakan khusus untuk penumpang mobil pribadi dan pejalan kaki.
Jika penyeberangan Selat Sunda pada umumnya membutuhkan waktu 2,5 jam, penumpang yang menggunakan terminal eksekutif bisa menyeberang hanya dalam waktu 1 jam.
Terminal Eksekutif Bakauheni dibangun di dekat dermaga VII Bakauheni seluas 38.709 meter persegi.
Melansir situs laman ASDP Indonesia Ferry, Terminal Eksekutif Bakauheni, Lampung diberi nama Anjungan Agung yang merupakan rumah adat Lampung yang berarti rumah besar atau agung.
"Pengguna jasa yang membeli tiket dengan sistem ini dapat mengakses Terminal Eksekutif Merak melalui koridor jalan masuk yang disiapkan dari Terminal Terpadu Merak (TTM)," tulis ASDP Indonesia Ferry.
Terminal Eksekutif Merak dibangun di dekat dermaga IV Pelabuhan Merak memiliki luas area pengembangan sekitar 42.505 meter persegi.
Terminal eksekutif yang dibangun di Pelabuhan Bakauheni dan juga Merak menerapkan konsep bangunan pintar atau smart building.
https://properti.kompas.com/read/2019/03/18/164858521/megahnya-dermaga-eksekutif-pelabuhan-merak-dan-bakauheni