Mereka tengah memasarkan apartemen Verde Two di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dengan harga per unit sekitar Rp 10 miliar untuk ukuran 230 meter persegi. Harga ini tidak termasuk pajak penjualan barang mewah (PPNBM).
Menurut Chief Operating Officer (COO) Fairmont Realty Indonesia Widijanto, apartemen Verde 2 menyisakan 50 unit yang belum terjual dari total 300 unit dalam dua menara.
"Dari 50 unit yang tersisa itu, kami mengharapkan penjualan sekitar Rp 500 miliar. Dan kami optimistis itu bisa terpenuhi tahun ini," ujar Widijanto kepada Kompas.com, Kamis (14/3/2019).
Pasar apartemen mewah di Indonesia sejatinya cukup besar. Berdasarkan Laporan Kekayaan atau Wealth Report 2018 yang dirilis Knight Frank, jumlah orang Indonesia dengan kekayaan lebih dari 5 juta dollar AS setara Rp 71,4 miliar mencapai 19.010 orang.
Jumlah ini meningkat hampir 11 persen bila dibandingkan tahun lalu sebanyak 17.180 orang.
Sementara mereka yang memiliki kekayaan di atas 50 juta dollar AS atau setara Rp 714,5 miliar mencapai 1.160 orang. Jumlah ini 10 persen lebih tinggi bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun mereka yang memiliki kekayaan di atas 500 juta dollar (Rp 7,14 triliun) mencapai 70 orang atau mengalami kenaikan 17 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 60 orang.
Meningkatkan jumlah orang kaya yang disebut ultra high net worth individuals (UNHW) ini memunculkan banyak apartemen mewah.
Sebut saja Casa Domain, Langham Residence, Thamrin Nine, Raffles Residences, dan Anandamaya Residences.
UNHW Indonesia meminati apartemen mewah untuk mendiversifikasi kekayaannya atau dijadikan sebagai salah satu instrumen investasi selain reksadana, dan saham.
https://properti.kompas.com/read/2019/03/15/110000521/farpoint-tawarkan-apartemen-di-kuningan-rp-10-miliar-per-unit