JAKARTA, KOMPAS.com – Perhelatan Dulux Designer Awards 2018 telah usai. AkzoNobel sebagai produsen cat Dulux yang menyelenggarakan kompetisi itu mengambil tema “Universal Design for Living” pada tahun ini.
“Kami ingin memberi wadah untuk para desainer muda agar menuangkan ide kreatifnya sesuai tema itu. Mereka bisa menciptakan karya untuk sebuah ruang bagi masyarakat yang tidak terbatas usia,” ujar Head of Brand and Consumer Marketing PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel) Anastasia Tirtabudi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/3/2019).
Dia mengatakan, kompetisi tahun ini diikuti oleh desainer yang terdiri dari perorangan dan kelompok. Jumlah total karya terkumpul sebanyak 130 karya.
Adapun karya yang dikirimkan berupa sketsa dan konsep desain ruang hunian dengan batasan ukuran antara 36 sampai 45 meter persegi.
Para peserta dituntut bisa menuangkan idenya dalam batasan ruang tersebut dengan tetap memaksimalkan fungsi ruangan, dipadu dengan desain, teknologi, dan permainan warna yang seimbang.
“Jadi lahan yang kecil itu bisa mengakomodasi fungsi ruangan, desain konten, teknologi konten, dan aplikasi warna yang semuanya tertuang harmonis sebagai solusi inovatif,” imbuh Anastasia.
Dia mengharapkan penghargaan semacam ini bisa memotivasi para desainer muda untuk menciptakan lebih banyak inovasi lagi pada masa mendatang.
Selain itu, memberi inspirasi bagi pelaku bisnis untuk menghadirkan lingkungan yang seimbang, tetapi tetap mengedepankan kreativitas.
Berikut ini daftar pemenang Dulux Designer Awards (DDA) 2018:
Kategori Profesional
Best Design: Lamin Houses
Most Inspiring Design: W-House
Kategori Siswa
Best Design: Rumah Kita
Most Inspiring Design: Bale Alit
https://properti.kompas.com/read/2019/03/14/131609321/para-juara-dulux-designer-awards-2018