Bank UOB Gandeng UrbanAce Perluas Transaksi Properti

Nantinya, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pembelian properti dengan menggunakan aplikasi UrbanAce.

Sepanjang 2018, sebesar 26 persen total bisnis properti UOB Indonesia berasal dari referral agen properti.

Untuk itu, dalam memudahkan proses ini, penggunaan teknologi telah dirancang dengan mempertimbangkan generasi milenial yang saat ini merupakan 42 persen dari total nasabah KPR UOB.

"Aplikasi selular UrbanAce membantu kami membuat proses pembelian properti menjadi lebih sederhana, cerdas, serta cepat bagi nasabah dan agen properti," ujar Head of Personal Financial Services and Digital Bank UOB Indonesia, Khoo Chock Seang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (11/3/2019).

"Aplikasi tersebut menyederhanakanserta mempercepat interaksi antara agen properti, nasabah, dan bank melalui teknologi digital," lanjut dia.

Sebanyak lebih dari 1.000 agen properti di seluruh Indonesia dapat mengirimkan referral kredit properti ke UOB dalam hitungan menit. 

Selain itu mereka dapat menjadwalkan pertemuan untuk pemilihan pembayaran skema cicilan.

Biasanya proses tersebut memakan waktu hingga lima hari kerja. Ini karena agen terebih dahulu harus menjadwalkan pertemuan tatap muka dengan calon nasabah dan bank.

"Selain itu, aplikasi seluler kami juga memungkinan para agen properti mengelola bisnis mereka secara terintegrasi dalam satu platform," ucap Pendiri sekaligus CEO UrbanAce, Ronny Wuisan.

Ronny menambahkan, informasi lengkap tentang transaksi dengan para pembeli properti tersimpan dalam aplikasi ini.

Dengan demikian, agen dapat memantau perkembangan proses pembelian properti dan mengelolanya dengan lebih efektif.