Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarif Tol Trans-Sumatera Diusulkan Rp 840 Per Kilometer

Perkembangan konstruksi fisiknya memperlihatkan progres signifikan, dan sebagian bisa dilintasi masyarakat pada saat mudik Lebaran 2019.

Dengan demikian, saat mudik Lebaran tahun ini jalan yang telah terbangun tersebut bisa dilintasi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman di kota-kota Pulau Sumatera.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, tarif yang diusulkan sekitar Rp 840 per kilometer. Jika sudah disetujui, tarif ini akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo, hingga Februari 2019 telah terbangun sepanjang 571 kilometer yang merupakan ruas prioritas.

"Waktu tempuh akan lebih cepat. Mudik dari Bakauheni hingga Palembang 350 kilometer cuma 3 jam. Sebelumnya bisa seharian," kata Bintang.

Tol Trans-Sumatera merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang ditugaskan pemerintah kepada Hutama Karya berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 117 Tahun 2015 yang merupakan revisi atas Perpres Nomor 100 Tahun 2014.

Dari total 24 ruas tersebut, tujuh di antaranya merupakan ruas prioritas dengan nilai investasi Rp 81,09 triliun. 

Ruas-ruas tersebut yakni Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer, Palembang-Simpang Indralaya (22 kilometer), Bakauheni-Terbanggi Besar (140 kilometer), Pekanbaru-Dumai (131 kilometer), Palembang-Tanjung Api-api (70 kilometer), Indrapura-Kisarana (47 kilometer), dan Terbanggi Besar- P Panggang-Kayu Agung (185 kilometer).

Ada pun ruas tol lainnya adalah Kualatanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143 kilometer), Pekanbaru-Bukit Tinggi (186 kilometer), Bukit Tinggi-Padang (69 kilometer), dan Binjai-Langsa (110 kilometer).

Kemudian Langsa-Lhokseumawe (130 kilometer), Lhokseumawe-Sigli (157 kilometer), Sigli-Banda Aceh (73 kilometer), Simpang Indralaya-Muara Enim (199 kilometer), dan Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau sepanjang 106 kilometer.

Terakhir Parapat-Tarutung-Sibolga sepanjang 102 kilometer dan Batu Ampar-Bandara Hang Nadim sejauh 25 kilometer.

"Jalan Tol Trans-Sumatera dibangun untuk mencapai konektivitas lebih baik di Pulau Sumatra dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucap Bintang.

Dia mengharapkan, hingga akhir tahun ini panjang jalan tol yang terbangun sekitar 1.130 kilometer. Dengan demikian target beroperasi penuh pada 2024 mendatang dapat terpenuhi.

https://properti.kompas.com/read/2019/03/06/174425921/tarif-tol-trans-sumatera-diusulkan-rp-840-per-kilometer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke