Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Milenial, Ini Cara Cepat Punya Rumah

Namun, bagaimana caranya supaya kaum milenial itu bisa mempunyai hunian yang diidamkan?

Pengamat gaya hidup generasi muda sekaligus dosen London School of Public Relations, Taufan Teguh Akbari, menawarkan beberapa tips untuk membantu perencanaan mereka supaya bisa mempunyai rumah.

Pertama, menurut Taufan, tentukan lokasi kantor untuk kerja dan pengembangan karier. Artinya, dari sini bisa diketahui seberapa banyak porsi waktu yang akan dihabiskan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tentukan dulu kebutuhan karier ada di kota atau pinggiran, aktivitasnya ada di mana,” ucap Taufan saat ditemui seusai diskusi bertema “Perumahan untuk Generasi Milenial” di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Senin (4/3/2019).

Kedua, pertimbangkan jenis hunian yang diminati. Ada dua pilihan, yaitu rumah tapak dan hunian vertikal yang berupa rumah susun dan apartemen.

Pikirkan secara matang sesuai selera, kesukaan, kebutuhan, dan karakter pribadi milenial yang akan menempati hunian tersebut.

Ketiga, faktor kondisi fisik bangunan, baik eksterior maupun interior, juga perlu menjadi pertimbangan untuk menentukan tipe hunian yang akan dipilih.

“Interior yang dibuat seperti apa. Jangan sampai lebih betah di luar dibanding rumah sendiri.  Rumah harus jadi istana yang paling nyaman buat keluarga, jangan jadi kayak gudang,” imbuh Taufan.

Keempat, yaitu mengenai metode pembayaran. Sebelum menentukan cara membayar, baik tunai maupun kredit, cari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jika membayar secara tunai, tentunya harus mempunyai uang dalam jumlah besar sesuai harga hunian yang dibeli. Tidak banyak orang yang mempunyai kemampuan seperti itu.

Taufan menyarankan milenial, membayar secara kredit melalui bank. Namun, buatlah penelitian sendiri secara mendalam tentang poin-poin penting yang harus diperhatikan.

Jangan sampai karena tergiur dengan promosi pemasaran sehingga menyesal dan kecewa kemudian hari.

“Pilih skema bank yang tidak merugikan. Betul-betul riset mendalam KPR yang ditawarkan. Jadi harus punya kemampuan membaca klausul yang ditawarkan,” cetus Taufan.

Kelima, sisihkan 30 sampai 40 persen dari total penghasilan setiap bulan untuk menabung dan membeli rumah.

Rinciannya bisa diatur sendiri, misalnya 15 persen untuk tabungan dan 25 persen untuk rumah.

Dengan begitu, tabungan bulanan tetap ada, cicilan untuk membeli rumah pun bisa terus berjalan, dan kebutuhan sehari-hari bisa tetap dipenuhi.

“Tinggal atur skemanya. Misalnya gaji Rp 10 juta, Rp 2,5 juta untuk rumah dan Rp 1,5 juta untuk menabung. Tetap bisa menabung dan ada celah untuk rumah walaupun sedikit-sedikit,” pungkasnya.

https://properti.kompas.com/read/2019/03/05/103757921/milenial-ini-cara-cepat-punya-rumah

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke