Proyek-proyek tersebut antara lain Light Rail Transit (LRT), Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) dan Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC).
Seluruh proyek itu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), sesuai dengan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengatakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) saat ini progres pembangunan sudah mencapai 70 persen.
"Kita sedang berusaha sekuat tenaga agar nanti Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) ini diharapkan selesai tepat waktu," ujar Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (4/3/2019).
Pada kesempatan yang sama, Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan mengatakan pencapaian pembangunan infrastruktur dan program Jasa Marga yang sudah bisa dinikmati oleh khalayak masyarakat.
Menurutnya, masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah Timur Pulau Jawa kini tidak perlu repot lagi karena sudah tersambung dengan jalan tol.
Agus menambahkan, dalam waktu dekat Jasa Marga juga akan bekerja sama dengan Kereta Commuter Indonesia untuk memberikan diskon khusus bagi pengguna commuter line.
"Hal ini dilakukan agar semakin banyak orang memanfaatkan transportasi massal," kata Agus.
“Kami menyadari sepenuhnya keberadaan jalan tol sangat diperlukan untuk mendorong penciptaan pusat-pusat ekonomi baru serta memangkas ekonomi biaya tinggi," ujar Maristella.
Bank Mandiri menjadi salah satu mitra perbankan Jasa Marga untuk membiayai pembangunan sejumlah ruas tol seperti Trans Jawa, Trans Sumatera, dan Trans Kalimantan, termasuk Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).
https://properti.kompas.com/read/2019/03/04/154851621/jasa-marga-optimistis-tol-layang-jakarta-cikampek-sesuai-target