“Sampai 2018 akses kita sekitar 72 persen. Kalau tahun 2019 diperkirakan akses air bersih baru 77 persen, jadi masih 23 persen menuju 100 persen,” ujar Danis di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Ini artinya pencapaian tersebut masih jauh dari target yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus memiliki akses terhadap air bersih.
Danis menambahkan, pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berusaha mencapai target tersebut agar bisa terpenuhi, salah satunya melalui Gerakan 100-0-100.
Target dari gerakan ini yaitu 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen akses sanitasi.
Diharapkan, program tersebut bisa memberikan perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat perkotaan di seluruh Indonesia.
“Untuk akses air bersih itu kami punya Gerakan 100-0-100 supaya setiap anggota masyarakat punya akses air bersih, tidak ada kawasan kumuh, dan punya akses sanitasi,” ucapnya.
https://properti.kompas.com/read/2019/03/01/165719621/meleset-dari-target-akses-air-bersih-baru-72-persen