Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ombudsman DKI: Banyak "Permainan" dalam Pengelolaan Apartemen

Aturan yang dimaksud yakni Peraturan Menteri PUPR Nomor 23/PRT/M/2018 tentang P3SRS dan Peraturan Gubernur DKI Nomor 132 Tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rumah Susun Milik.

Menurut Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh Nugroho, selama ini banyak pemilik apartemen yang justru mengeluh. Mereka membeli unit apartemen namun seakan tidak memiliki seutuhnya.

"Kami melihat selama ini hak pemilik rusun terabaikan. Kemudian yang jadi masalah dampaknya anda memiliki apartemen, tinggal di situ, tapi anda seakan masih dijajah, tidak memiliki kebebasan seperti tinggal di rumah sendiri. Ini yang jadi masalah," tutur Teguh dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Persoalan tersebut, misalnya, terkait penetapan kenaikan tarif service charge, monopoli bidang bersama, hingga kenaikan tarif dasar listrik dan air yang melebihi ketentuan PLN dan PDAM.

Sebagai contoh, ada pengelola apartemen di Bogor yang menjual air kepada penghuni apartemen.

Bila merujuk aturan, penjualan air memang dimungkinkan dilakukan oleh swasta dengan catatan harus memiliki izin sistem penyediaan air minum (SPAM).

Namun yang terjadi, air tersebut rupanya dibeli pengelola dari perusahaan daerah air minum (PDAM).

Ironisnya, air yang diperoleh dari PDAM dibeli dengan harga murah, namun dijual kembali dengan harga selangit kepada penghuni apartemen.

"Misalnya orang Bogor beli tarif Rp 2.700, tapi mereka minta di bawah itu. dan mereka jual ke penghuni sekitar Rp 9.700," ujarnya.

Lewat aturan baru tersebut, pemerintah semakin memberikan kepastian atas hak-hak pemilik unit apartemen dalam mengelola unit yang mereka miliki.

"Berarti, ini buktikan negara bisa hadir dalam memberikan kemampuan swakelola khususnya pemilik rusun," tuntas Teguh.

https://properti.kompas.com/read/2019/02/28/180220521/ombudsman-dki-banyak-permainan-dalam-pengelolaan-apartemen

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke