Penandatanganan akad dilakukan di halaman pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai langkah awal, disediakan produk pembiayaan bagi 3.0000 ASN dengan skema khusus.
"Kami harapkan, setelah ini ribuan ASN lainnya juga akan memanfaatkan fasilitas ini, Kami ingin pembangunan atau perbaikan rumah yang terdampak di wilayah NTB ini segera dapat tereleasisasi," ucap Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Pada hari yang sama, SMF juga melakukan meneken kerja sama tripartit dengan BLU Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (DLU PPDPP) dan Bank NTB Syariah, terkait penyaluran dana KPR FLPP Sejahtera.
Produk KPR iB SMF Pasca Bencana merupakan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah dengan terkait pemulihan permukiman terdampak bencana, yang diluncurkan pada akhir Januari 2019 lalu dengan menggandeng Bank NTB Syariah.
Melalui program ini, diharapkan pembangunan atau perbaikan rumah rusak di daerah terdampak bencana akan segera terealisasi.
Selain itu, program ini diharapkan dapat memberikan efek domino pad apemulihan aktivitas ekonomi masyarakat.
https://properti.kompas.com/read/2019/02/28/111115721/smf-teken-perjanjian-akad-kpr-pasca-bencana