Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hemat Rp 4 Miliar Setahun, Alamanda Tower Berpredikat “Green Building”

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Karyadeka Graha Lestari sebagai pengembang Alamanda Tower di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan menghemat biaya operasional gedung hingga 34 persen atau Rp 4 miliar dalam setahun.

Alamanda Tower merupakan gedung yang terdiri dari 30 lantai dan menjadi salah satu bangunan yang mendapat sertifikat green building (gedung hijau) dari International Finance Corporation (IFC) dan Green Building Council Indonesia (GBCI).

Direktur PT Karyadeka Graha Lestari Bambang Sutadi menuturkan, perusahaan mengaplikasikan prinsip bangunan hijau ini untuk mengedukasi para penghuni tentang pentingnya efisiensi penggunaan berbagai fasilitas.

“Secara konsisten, kami pengaruhi mereka supaya bisa terlibat memanfaatkan sistem efisiensi yang telah dikonsepkan dari awal,” ujar Bambang kepada Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Menularkan kesadaran mengenai bangunan hijau menjadi tantangan berat buat pengelola gedung. Pasalnya, belum semua orang menyadari pentingnya memakai fasilitas yang tersedia secara efisien, misalnya penggunaan air dan listrik.

Selain itu, ada perencanaan yang sudah disiapkan sejak awal gedung itu ditempati. Sebagai contoh, lanjutnya, memanfaatkan cahaya matahari lebih maksimal dan menggunakan air daur ulang.

“Ada mekanisme yang sudah kami siapkan dari awal, misalnya pemanfaatan cahaya alami, air dengan sistem recycle,” ucap Bambang.

Di samping itu, kerja sama dengan pengelola operasional gedung juga harus terus dipelihara sehingga para pekerja yang sehari-hari bekerja di sana juga ikut sadar mengenai pentingnya bangunan hijau.

“Kami menunjuk konsultan pengelola yang cukup reputable. Mereka bisa menyampaikan ini sekaligus mengajak teknisi untuk benar-benar involve dalam meningkatkan efisiensi itu,” imbuhnya.

Menurut Bambang, setelah Alamanda Tower memperoleh sertifikat bangunan hijau, justru menjadi tantangan berikutnya untuk bisa terus mempertahankan predikat itu.

Sesuai data IFC, efisiensi operasional di gedung itu sama dengan konsumsi energi dari 708 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan konsumsi air dari 104 rumah yang sama.

Ada tiga cara yang dijalankan. Pertama, melalui konsumsi energi antara lain dengan mengoptimalkan ukuran jendela dan menggunakan lapisan kaca low-E, menyeimbangkan pencahayaan alami dan beban pendingin ruangan, serta penggunaan lampu hemat energi.

Kedua, penghematan air, misalnya dengan membuat sistem debit air rendah, menggunakan air tadah hujan, serta mengolah air untuk flushing di toilet.

Ketiga, materialnya menggunakan kaca jendela dan beton dari produksi yang ramah lingkungan, memakai bahan mentah yang berasal dan dibuat di Indonesia, serta menggunakan kayu bersertifikat. 

https://properti.kompas.com/read/2019/02/25/164854921/hemat-rp-4-miliar-setahun-alamanda-tower-berpredikat-green-building

Terkini Lainnya

Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Berita
Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Berita
Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Berita
Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Berita
Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Tips
Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke