Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Lho, Cara Mengukur Jalan...

Bagaimana cara kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuljono tersebut mengukurnya hingga dihasilkan angka presisi panjang jalan?

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto punya jawabannya. Dia menjelaskan, pengukuran panjang jalan dilakukan dengan menggunakan alat bernama odometer.

Alat ini juga biasa digunakan untuk mengukur jarak yang dilalui oleh kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor.

Komponen alat ini bisa berupa elektronik dan mekanis, atau kombinasi dari keduanya.

Selain itu, pengukuran panjang suatu jalan juga bisa menggunakan roll meter yang biasa digunakan sehari-hari untuk mengukur panjang suatu benda.

Namun, untuk mengukur panjang jalan, satuannya diubah dalam skala kilometer dan ditempatkan di mobil yang sudah diatur untuk pengukuran tersebut.

“Bisa pakai roll meter dalam satuan kilometer, menggunakan mobil yang sudah dikalibrasi sebagaimana kita melakukan pengukuran panjang,” ujar Sugiyartanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/2/2019).

Dia menambahkan, survei untuk mengetahui panjang dan kondisi jalan, terutama yang berstatus jalan nasional, biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali.

Untuk diketahui, terkait dengan jalan nasional yang disebutkan di atas, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR juga bertugas mengukur panjang jalan daerah di seluruh Indonesia.

Hingga semester pertama tahun 2018, total panjang jalan daerah yang sudah terbangun yaitu 481.183,249 kilometer.

Mencakup jalan kabupaten atau kota sepanjang 433.310,83 kilometer dan jalan provinsi sepanjang 47.874,42 kilometer.

https://properti.kompas.com/read/2019/02/22/060000421/begini-lho-cara-mengukur-jalan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke