Projek dan CIMB Niaga Perkuat Kerjasama Pemasaran

Andy K Natanael, pendiri Projek, menjelaskan bahwa Projek dan CIMB Niaga akan memasarkan inventory para pengembang untuk mengejar cash flow, cost of fund dan cost equity ke end user, serta investor properti melalui broker properti anggota AREBI dan Master Franchise.

"Lewat program ini konsumen bisa punya kesempatan mendapatkan suku bunga menarik dari CIMB Niaga, termasuk mendapat tawaran harga termurah untuk beli properti primer dengan, bahkan harga untuk KPR/KPA akan lebih murah ketimbang beli tunai," kata Andy, Kamis (21/2/2019).

Andy menegaskan bahwa lewat program inilah CIMB Niaga diharapkan bisa mempercepat penyaluran KPR. CIMB Niaga sendiri mengincar pertumbuhan KPR hingga akhir 2019 pada kisaran 15 sampai 16 persen.

"Tahun lalu kan pertumbuhan KPR masih double digit, di angka 12 persen," papar Andy.

"Mereka (CIMB Niaga) juga punya program KPR XTRA untuk menyasar segmen nasabah generasi milenial, terutama lewat down payment mulai 5 persen, cicilan murah, dan bunga yang terjangkau oleh kantong milenial usia 21 sampai 35 tahun, bahkan ada tenor sampai 25 tahun sehingga bisa jadi solusi untuk bisa punya rumah pertama di usia muda," kata Andy.

Pekan lalu, untuk mendorong penawaran program KPR XTRA Bisa, banyak milenial menghadiri CIMB Niaga XTRA XPO yang digelar pada 16-17 Februari 2019 di ICE-BSD. Andy memastikan bahwa kerjasama dengan pihak perbankan salah satunya bisa menggarap pasar milenial yang potensinya besar, terutama di tahun politik saat ini.

"Siapapun Presiden RI yang nanti terpilih, properti masih salah satu instrumen investasi yang terbaik kok," ucap Andy.