Pemerintah Serahkan Aset Perumahan Rp 1,1 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menyerahkan aset barang milik negara (BMN) kepada pemerintah daerah (pemda), kementerian, lembaga, universitas, dan pondok pesantren.

Aset yang diserahkan kali ini bernilai Rp 1.094.138.319.989, terdiri dari rumah susun (rusun), rumah khusus (rusus), serta prasarana, sarana, dan utilitas (PSU).

Penyerahan ditandai penandatanganan Perjanjian Naskah Hibah dan/atau Berita Acara Serah Terima BMN oleh Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid bersama para penerima aset.

Mereka terdiri dari wali kota, sekretaris daerah, kepala dinas dan sekretaris dinas, rektor, pimpinan kementerian atau lembaga, serta ketua yayasan pondok pesantren (ponpes).

"Penyerahan ini untuk aset-aset rusun, rusus, dan PSU lain yang belum diserahkan. Kami mencicil penyerahan aset hari ini dengan nilai total Rp 1,1 triliun," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dadang Rukmana saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Secara rinci, aset rusun yang diserahkan berjumlah 100 menara yang terdiri dari 1.138 unit yang berada di 89 kabupaten dan 11 kota. Nilai keseluruhannya mencapai Rp 436.135.612.565.

Sebanyak 78 menara atau 242 unit di antaranya diserahkan kepada yayasan ponpes, 8 menara atau 636 unit kepada kementerian atau lembaga, 8 menara atau 140 unit diserahkan kepada universitas, dan 6 tower atau 120 unit diserahkan kepada pemda.

Sementara itu, aset rusus yang diserahkan sebanyak 3.726 unit di 85 lokasi yang terdapat di 51 kabupaten dan 6 kota. Nilai asetnya yaitu Rp 583.327.210.299.

Rusus yang dibangun untuk rumah nelayan sebanyak 2.673 unit, untuk masyarakat pulau terluar, daerah terpencil, daerah tertinggal, dan daerah perbatasan sebanyak 843 unit.

Kemudian, bagi masyarakat korban bencana sebanyak 124 unit, dan untuk rumah pintar atau rumah sosial sebanyak 86 unit.

Adapun bantuan PSU yang diberikan sebanyak 13.072 unit dengan nilai sebesar Rp 74.675.497.125. Lokasinya ada di 118 titik di 32 kabupaten dan 12 kota.

Seluruh aset tersebut diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui pengembang perumahan dalam bentuk pembangunan jalan perumahan.