Penghargaan diberikan atas rekor yang diraih dalam membangun Bandara Ahmad Yani Semarang selama 12 bulan.
Pembangunan terminal baru bandara selesai dan beroperasi penuh lebih cepat dari target yakni pada akhir November 2018.
Adapun ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan oleh Waskita Karya mencakup pekerjaan gedung terminal, struktur, serta arsitektur.
Kemudian pekerjaan interior, mekanikal, elektrikal, plumbing (mep), elektronika bandara, STP dan pekerjaan power house.
"Pembangunan terminal baru bandara Ahmad Yani senilai kurang lebih Rp 1 triliun, merupakan pemenuhan kapasitas infrastruktur dalam rangka peningkatan konektivitas," ujar Director of Operation PT Waskita Karya (Persero) Tbk Didit Oemar Prihadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/2/2019).
Didit menambahkan, pembangunan dilakukan dengan meningkatkan luasan terminal dari 6.708 meter persegi menjadi 58.652 meter persegi.
Selain itu, pengembangan bandara juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung penumpang menjadi 6,5 juta per tahun atau 9 kali lipat.
Sedangkan sebelumnya, kapasitas penumpang hanya 800.000 per tahun. Sementara penumpang eksisting tahun 2017 telah mencapai 4,4 juta penumpang per tahun.
Pembangunan lain yang dilakukan berupa penambahan aviobridge sebanyak 3 unit, penggunaan Passanger Mover System, Baggage Handling System, dan Airport Operation Control Center (AOCC).
Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam peraturan Presiden No 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN).
https://properti.kompas.com/read/2019/02/19/213000021/tercepat-di-indonesia-waskita-bangun-bandara-hanya-12-bulan