Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan IKKON, Bekraf Rangkul UMKM yang Tersingkir Tol Trans-Jawa

Program IKKON dibentuk untuk mengakomodasi UMKM yang terpukul bisnisnya akibat kehadiran jalan tol. Sebelumnya, mereka biasa berjualan di sepanjang jalan arteri.

Pelaku UMKM dan ekonomi kreatif ini bisa menawarkan produk mereka di rest area atau titik tertentu di rest area atau sekitar Jalan Tol Trans-Jawa.

“IKKON ini untuk meningkatkan peran serta pelaku ekonomi kreatif yang mungkin merasa terpukul dengan adanya tol, sekarang mereka dikembalikan,” papar Triawan kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (19/2/2019).

Menurut dia, IKKON bisa menguntungkan pelaku usaha. Di sisi lain, juga menjadi hiburan bagi para pengguna jalan tol yang berkunjung ke rest area tersebut.

“Selain bisa berjualan di rest area, akan ada juga atraksi yang khas. Jadi orang bukan hanya lewat, tapi juga mengunjungi mereka itu,” imbuh Triawan.

Bentuk produk yang bisa ditampilkan bermacam-macam, tergantung potensi yang ada di daerah setempat, misalnya kerajinan tangan, makanan dan minuman, serta pakaian.

Jika program ini terlaksana, untuk tahap pertama akan direalisasikan di rest area  jalan tol yang melintasi Kabupaten Ungaran, Jawa Tengah.

Triawan mengatakan, program IKKON masih dibahas secara intensif antara Bekraf dengan Kementerian PUPR, dan badan usaha jalan tol (BUJT) sebagai pengelola jalan tol.

Dia berharap melalui program itu para pengusaha UMKM dan ekonomi kreatif di daerah bisa bangkit kembali untuk mengembangkan potensi ekonomi di daerah masing-masing.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku salah satu BUJT Tol Trans-Jawa membuka kesempatan bagi UMKM untuk berusaha di rest-rest area yang mereka kembangkan.

"Kami mengalokasikan 70 persen ruang ritel komersial menjadi area UMKM, dan 30 persen untuk non-UMKM," imbuh General Manager TI Jasamarga Properti Hubby Ramdhani.


https://properti.kompas.com/read/2019/02/19/184757321/kembangkan-ikkon-bekraf-rangkul-umkm-yang-tersingkir-tol-trans-jawa

Terkini Lainnya

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke