Ketua MII: Dua Capres Harus Bisa Jawab 3 Pertanyaan Krusial

Tiga dari sejumlah pertanyaan krusial tersebut adalah, pertama strategi dan kebijakan sumber pendanaan infrastruktur dan prioritas infrastruktur.

Kedua, koordinasi yang harus ditingkatkan dan dilakukan dalam mengelola infrastruktur, baik sesama lembaga pemerintah juga dengan swasta, khususnya BUMN.

Ketiga, bagaimana cara meningkatkan sumber daya dan teknologi lokal untuk membangun infrastruktur Indonesia.

"Ketiga pertanyaan ini sangat fundamental demi mendukung daya saing Indonesia," kata Harun kepada Kompas.com, Minggu (17/2/2019).

Selain ketiga pertanyaan tersebut, Harun menambahkan, para capres juga harus dapat mengemukakan gagasannya terkait infrastruktur yang sudah dan akan dibangun.

Hal ini akan bermuara pada pertanyaan berikutnya yang tak kalah penting yakni, apakah proyek-proyek infrastruktur era Jokowi sudah tepat sasaran, dan bagaimana assessment kedua capres ini.

"Selanjutnya adalah, mengenai improvisasi yang akan dilakukan jika salah satu capres terpilih, apakah pembangunan infrastruktur akan berkelanjutan," tambah Harun.

Pertanyaan lainnya menyangkut strategi kebijakan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang cukup dan prioritas infrastruktur yang mendesak dieksekusi.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat capres pada Minggu (17/2/2019). Debat ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Pemilu Presiden atau Pilpres 2019.

Dalam debat kedua ini, Jokowi dan Prabowo akan memaparkan visi dan misi, serta dapat mengomentari atau mendebat pernyataan pesaingnya. 

Infrastruktur merupakan salah satu tema debat kedua. Isu ini termasuk krusial karena pembangunan infrastruktur kerap dianggap sebagai tulang punggung untuk meningkatkan daya saing nasional.