Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merancang Rumah dengan Lapisan Gabus

Kemampuannya dalam menangkal panas dan suara bising kini mulai dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam melapisi bangunan.

Beberapa struktur hunian di bawah ini memanfaatkan gabus tak hanya sebagai pelapis, namun juga material utama yang mempercantik tampilan rumah, seperti:

The Cork Studio

Sebuah studio menggunakan gabus sebagai pelapis di seluruh bagian dinding, baik eksterior maupun interiornya.

The Cork Studio merupakan purwarupa bangunan yang sepenuhnya bisa didaur ulang atau digunakan kembali, atau digunakan sebagai kompos.

Bangunan ini dirancang oleh Studio Bark sebagai bahan percobaan untuk menemukan material yang tahan terhadap air, api, dan degradasi.

"Semua elemen dalam bangunan gabus padat ini dapat dibongkar ketika tidak digunakan lagi, dan seluruh komponennya adalah biodegradable atau dapat didaur ulang kembali," ujar studio tersebut.

Pemanasan tersebut kemudian menghasilkan semacam resin yang mengikat butiran gabus dan membentuk lembaran ringan.

Setelahnya, bahan ini kemudian dipotong sesuai keinginan dan dapat digunakan sebagai material utama pada pembangunan rumah.

"Tidak ada lapisan, cat, rongga plester, lantai, atau fondasi, hanya ada material gabus yang digunakan untuk menggantikan seluruh fungsi struktur itu," ujar arsitek dari Studio Bark.

Panel yang digunakan merupakan limbah dari pabrik wine yang juga memproduksi gabus sebagai penutup botol.

Setiap panel berbentuk persegi panjang tersebut mampu melindungi rumah dari panas serta membuat tampilan rumah terlihat lebih estetis.

Casa Bonjardim

Lapisan gabus memiliki fungsi lain sebagai peredam suara. Karenanya, sebuah kamar tidur di Portugal dilapisi dengan material ini.

Rumah berjuluk Casa Bonjarim tersebut dirancang oleh studio ATKA Arquitectos untuk pasangan yang mengiginkan ruang kerja di rumah dan kamar tidur bagi putrinya.

Kamar tidur utama dibalut dengan lapisan dari papan gabus untuk meredam kebisingan.

"Kami menggunakan papan gabus untuk menekan kebisingan yang ditimbulkan dari taman bermain di sebelah rumah," ujar arsitek.

Selain meredam kebisingan, gabus juga berfungsi sebagai isolasi dari panas.

"Gabus sepenuhnya alami, dan menawarkan alternatif untuk insulasi secara konvensional," lanjutnya.

Redshank

Kabin bernama Redshank ini dikembangkan oleh arsitek Inggris, Lisa Shell untuk seorang seniman, Marcus Taylor yang menginginkan ketenangan saat bekerja.

Awalnya Taylor membeli rumah di pinggir danau. Namun lokasinya yang berada di bibir pantai membuat membuat kabin itu menghadapi berbagai macam kendala.

"Pinggiran pantai merupakan lokasi yang rawan untuk mendirikan bangunan," jelas Shell.

Selain itu, fasad kabin dilapisi dengan panel gabus guna melindungi bangunan dari kerusakan. Panel gabus yang membungkus fasad rumah berfungsi ganda sebagai pelindung dari angin serta air asin.

https://properti.kompas.com/read/2019/02/14/173624021/merancang-rumah-dengan-lapisan-gabus

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke