Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarif Tol Trans-Jawa Dibahas Istana, Begini Hasilnya...

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (13/2/2019) siang, sempat muncul gagasan untuk mengurangi tarif kendaraan logistik tanpa harus mengurangi target pendapatan badan usaha jalan tol (BUJT).

"Jadi khusus logistik, kalau dari BUJT bisa berhitung, kalau Rp 10.000, mobilnya lima yang masuk. Kenapa tidak turun (jadi) Rp 5.000, mobilnya 10. Pendapatan sama Rp 50.000, tapi kelihatan ramai," kata Basuki saat dijumpai di kantornya.

Gagasan lain ialah dengan pemberian subsidi. Namun, kedua gagasan tersebut belum final dan harus dibicarakan lagi untung rugi dari aspek bisnis serta investasi.

"Presiden bilang coba dikaji lagi kebanyakan subsidi bisa terjadi distorsi," kata Basuki.

Meski demikian, Basuki mengatakan, sebagai regulator pihaknya harus melindungi kepentingan konsumen dan investor yang menanamkan modal untuk pembangunan jalan tol.

Dengan demikian, penurunan tarif Tol Trans-Jawa tidak bisa dilakukan sewenang-wenang tanpa adanya kajian yang dapat saling menguntungkan.

"Ada perjanjian investasi. Kalau seperti Tol Suramadu bisa diputuskan langsung karena enggak ada investasi," katanya.

https://properti.kompas.com/read/2019/02/14/064714321/tarif-tol-trans-jawa-dibahas-istana-begini-hasilnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke