Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Status Lahan Tol Waskita yang Belum Bersertifikat Tanah Wakaf

Saat ini, WTR masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mengurus sertifikat tersebut.

"Sedang dalam proses sertifikasi. Kurang lebih seperti yang dijelaskan Bu Dirjen (Arie Yuriwin)," kata Alex kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, lahan yang belum mengantongi sertifikat tersebut ada di seluruh ruas milik mereka.

Adapun WTR memiliki saham di delapan ruas Tol Trans-Jawa. Lima di antaranya merupakan kepemilikan sahamnya mayoritas.

Kepemilikan saham mayoritas itu terdapat pada Tol Krian-Legundi-Bunder (99,7 persen), Tol Pejagan-Pemalang (100 persen), Tol Kanci-Pejagan (77,69 persen), Tol Pemalang-Batang (60 persen), dan Tol Pasuruan-Probolinggo (99,99 persen).

Sementara tiga sisanya minoritas, meski cukup besar yaitu Tol Solo-Ngawi (40 persen), Tol Ngawi-Ketosono-Kediri (40 persen), Tol Batang-Semarang (40 persen).

Alex menambahkan, lahan yang belum bersertifikat tersebut rata-rata merupakan lahan yang sebelumnya dimanfaatkan untuk fasilitas umum maupun sosial warga.

"Misalnya tanah wakaf, tanah makam, atau peruntukkan lain," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin menuturkan, jumlah tanah yang belum bersertifikat tidak terlalu banyak.

"Kurang lebih tinggal 30 persen. Kalau yang kemarin diresmika Insya Allah semua sudah bersertifikat atas nama Kementerian Keuangan," kata Arie di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Arie menambahkan, proses sertifikasi tanah sebenarnya dapat dilakukan paralel dengan pembangunan proyek, sepanjang tanah yang akan disertifikasi telah dibebaskan. Dengan demikian, sertifikasi tak perlu menunggu proyek selesai terlebih dahulu.

"Sepanjang pengadaan tanahnya sudah bisa diselesaikan kemudian penggantian dana talangan sudah selesai kemudian kita sertifikatkan tidak menunggu infratruktur jalannya selesai," kata Arie.

Adapun untuk pengadaan tanah pada proyek Trans Jawa yang belum rampung juga tersebar di beberapa lokasi. Terutama untuk proyek yang belum selesai dikerjakan.

"Kayak Pasuruan-Banyuwangi, Anyer, kurang lebih 35 kilometer," pungkas Arie.

https://properti.kompas.com/read/2019/02/13/110000821/status-lahan-tol-waskita-yang-belum-bersertifikat-tanah-wakaf

Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke