Hal ini dilakukan untuk menambah portofolio perseroan yang sebelumnya telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 999,99 kilometer.
Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priyohutomo mengatakan, perusahaan pelat merah ini telah mengoperasikan 324 kilometer jalan tol sepanjang 2018 lalu.
"Ini suatu capaian yang sangat baik dari Jasa Marga dari total konsesi yang kita kimiliki sebesar 1.555 kilometer. Masih ada 555 kilometer lagi yang sedang kita bangun atau dalam struktur pembangunannya itu sendiri," kata Adrian di kantornya, Senin (11/2/2019).
"Target kami di 2019 ruas tol yang dioperasikan sepanjang 244 kilometer. Jadi totalnya sekitar 600-an kilometer untuk 2018-2019," imbuh dia.
Adrian menjelaskan, ada tujuh ruas yang nantinya akan dioperasikan secara bertahap. Pertama, Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) sepanjang 36,4 kilometer.
“Nah, ini (Tol Japek Elevated) yang mungkin ditunggu-tunggu,” ungkapnya.
Kemudian, Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II mulai dari Cinere-Serpong-Kunciran sampai Cengkareng sepanjang 35,4 kilometer. Pengoperasian ruas ini juga akan dilakukan bertahap.
Selanjutnya, ada Tol Gempol-Pandaan sepanjang 1,6 kilometer dan Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 kilometer yang juga akan rampung.
“Ini (Pandaan-Malang) akan selesai bertahap Seksi 1-4 di bulan April. Sedangkan Seksi 5 itu akhir tahun ini bisa dioperasikan secara penuh. Sehingga 37,62 kilometer itu bisa dioperasikan akhir tahun ini,” sambung Adrian.
Tiga ruas berikutnya yaitu Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 7 Sei Rampah-Tebing Tinggi sepanjang 9,2 kilometer, Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,18 kilometer dan Tol Manado Bitung Seksi 1A, 1B dan 2A sepanjang 39 kilometer.
“Untuk MKTT ini juga sedang menunggu proses penerapan SK tarif. Saya yakin ada beberapa penyempurnaan di lapangan. Kita harapkan akhir Februari ini bisa dioperasikan,” tuntasnya.
https://properti.kompas.com/read/2019/02/11/213000621/tahun-ini-jasa-marga-rampungkan-244-kilometer-jalan-tol